GALAJABAR - Masih ramai diperbincangkan publik terkait tim badminton kebanggaan Indonesia dipaksa walk out dari ajang besar, All England 2021.
Menindaklanjuti hal tersebut, Manajer Tim Merah Putih Ricky Subagja merespons putusan tersebut.
Dilansir Galajabar dari akun Instagram @badminton.ina, manajer tim mendesak Kedutaan Besar RI (KBRI) di Inggris untuk membantu permasalahan yang dianggap tidak adil itu.
Ricky Subagja menerangkan, bahwa permintaan bantuan tersebut dimaksudkan agar pihak KBRI dapat meminta kejelasan kepada Layanan Kesehatan Nasional (NHS) terkait aturan dan protokol yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 di Inggris.
Hal tersebut ia lakukan karena Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dianggap tidak mampu mengatasi masalah penarikan yang dialami tim Indonesia ini.
“BWF tidak bisa berbuat banyak karena mereka menyampaikan bahwa mereka mengikuti aturan dari Pemerintah Inggris,” kata Ricky, dilansir Galajabar dari akun Instagram @badminton.ina.
Baca Juga: Keluar Dari Penjara, Lucinta Luna Blak-blakan Dirinya Sempat Depresi: Aku Mau Mengakhiri Hidup
“Saya juga telah menyampaikan kepada KBRI untuk membantu yang berkaitan government to government. Saya hanya meminta kejelasan aturan-aturan yang ada khususnya terkait penanganan pandemi COVID-19,” tambahnya.
Ia berharap, pertemuan tersebut dapat membuahkan hasil yang positif dan memuaskan bagi tim Indonesia yang telah berlaga cukup optimis.
Seperti diktehui tim, nasional Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 setelah menerima email dari NHS yang mengabarkan bahwa salah satu penumpang dalam pesawat yang mereka tumpangi dari Istanbul ke Birmingham dinyatakan positif Covid-19.
Padahal sesaat setelah tiba di Birmingham, seluruh atlet Indonesia langsung menjalani tes Covid-19 dan seluruhnya mendapat hasil negatif.
Untuk itu, seluruh pemain dan official diminta untuk menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sesuai kebijakan yang diberlakukan pemerintah Inggris.
Lebih lanjut, Ricky juga mengabarkan bahwa keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***