Sepak Bola Putri Ditarget Masuk 50 Besar FIFA pada 2033

- 24 Maret 2021, 06:43 WIB
Timnas sepak bola putri Indonesia ditarget masuk 50 besar rangking FIFA pada 2033 mendatang.
Timnas sepak bola putri Indonesia ditarget masuk 50 besar rangking FIFA pada 2033 mendatang. /pssi.org/

GALAJABAR - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS) rancang rencana strategis jangka pendek dan jangka panjang demi pencapaian target masuk 50 besar rangking FIFA pada 2033 untuk sepak bola putri. Rencana strategis tersebut konsisten dikoordinasikan bersama FIFA.

Sedangkan target jangka pendek yang tengah diburu PSSI adalah menjadi semifinalis di kejuaraan AFF U-16 dan AFF U-19 pada 2021. Untuk pencapaian tersebut, PSSI harus memenuhi target kemenangan di setiap tahunnya lewat kompetisi internasional, terutama laga yang masuk kelas A.

Baca Juga: Larangan Dicabut, Real Madrid Bisa Jamu Liverpool di Stadion Alfredo Di Stefano

"Untuk jangka panjang, PSSI memiliki target masuk ke 50 besar ranking FIFA pada tahun 2033 nanti," ujar Kepala bidang Sepak Bola Putri PSSI dan Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Papat Yunisal, dalam webinar "Empowering Women & Girls Through Football," Selasa, 23 Maret 2021 malam seperti dikutip Antara, Rabu, 24 Maret 2021.

Selain itu, kini PSSI tengah membidik lolos ke Piala Asia U-17 dan U-20 yang babak kualifikasinya dijadwalkan berlangsung pertengahan 2021 mendatang.

"Untuk AFC kita lebih sulit lagi dengan pesaing negara yang sudah berpengalaman dan berprestasi. Kita targetkan 8 besar untuk AFC. Untuk di 2022 kita target AFF U15 dan U16 semifinal dan juga di U19 dan AFC Woman itu di Semifinal. Di 2023 sampai 2025 kita masuk AFC itu ke babak 8 besar," sambung Papat.

Baca Juga: Aksi Penembakan Massal di Colorado, Kemenlu RI : Tidak Ada Warga Indonesia Menjadi Korban

PSSI juga memiliki keinginan dan tekad untuk menghadirkan kompetisi sepak bola putri dari tingkat akar rumput. PSSI, juga akan menjemput bola untuk bekerjasama dengan Perguruan Tinggi.

"Saat ini, PSSI berupaya untuk berangkat dari dasar, memahami dan merangkul setiap elemen dari berbagai tataran. Tujuannya adalah untuk mendapatkan telaah terhadap situasi dan tantangan yang konkret, sehingga rumusan pengembangan akan menjadi tepat sasaran," ujar PSSI.

PSSI juga memiliki program kerja jangka panjang dan juga program tahunan untuk peningkatan kompetensi perangkat pertandingan, seperti wasit putri dan komisioner pertandingan putri berlisensi.

Baca Juga: Terang Benderang Sudah, Kemenkes Ungkap Kelebihan AstraZeneca dari Vaksin Lain

Pada tahun ini, PSSI didukung oleh pemerintah akan menyelenggarakan kursus wasit lisensi - homogen, dan juga workshop pengawas pertandingan.

Penugasan terhadap personel tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, salah satunya menugaskan wasit putri di pertandingan Soeratin, dan juga Elite Pro Academy.

Baca Juga: Waduh! Buntut Kasus All England 2021, BWF Dapat Ancaman Pembunuhan

Selain itu, wasit dan match commissioner putri tersebut memiliki kesempatan utama dalam bertugas di kompetisi atau turnamen wanita, termasuk di dalam kompetisi tingkat ASEAN, salah satunya dalam AFF U-16 Championship 2018.

"Peningkatan kualitas mereka juga menjadi perhatian, karenannya mereka memiliki kesempatan untuk mengikuti refreshment dan juga seleksi untuk wasit dan match commissioner tingkat internasional yang dimulai dari tingkat ASEAN, hingga level FIFA," tegasnya.

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah