Network
GALAJABAR - Kekalahan yang dialami dari Bhayangkara Solo FC di laga pembuka Grup B, dipastikan menjadi pelecut Borneo FC tampil habis-habisan saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu, 27 Maret 2021.
Dengan kata lain tim berjuluk Pesut Etam tersebut akan tampil dengan motivasi berlipat. Melihat kondisi tersebut, kubu Macan Kemayoran sudah mempersiapkan diri dengan mempersiapkan strateginya. Terutama mengantisipasi faktor kecepatan yang menjadi senjata utama Borneo FC.
Baca Juga: Tetap Ada Cuti Bersama, Pemerintah Larang Mudik Lebaran pada 6 - 17 Mei 2021
“Borneo FC sendiri merupakan tim yang memiliki kelebihan akan kecepatan ditambah memiliki pelatih yang memiliki pengalaman internasional. Tapi kami sudah siap mengantisipasi itu mengingat beberapa catatan kelebihan maupun kekurangan Borneo sudah kami pegang dan tinggal kita menjalani taktik di lapangan,” ujar pelatih Persija Jakarta, Sudirman dalam jumpa pers virtual, seperti dikutip ligaindonesiabaru.com, Jumat, 26 Maret 2021.
Bukan hanya sudah menganalisis kekuatan Borneo yang akan dihadapinya, Sudirman juga mengaku telah menggelar evaluasi usai ditaklukkan PSM Makassar di pertandingan perdana lalu.
Baca Juga: Jelang MotoGP Qatar 2021, Valentino Rossi: Ini Seperti Hari Pertama Masuk Sekolah
“Kesalahan yang terjadi di laga pertama sudah kami evaluasi. Saya harapkan tim saya bisa memberikan terbaik dan lebih percaya diri dalam menjalankan taktik yang saya berikan,” tambahnya.
Senada dengan sang pelatih, bek naturalisasi, Otavio Dutra menjadikan kekalahan melawan PSM menjadi cambuk untuk merebut kemenangan perdana di Piala Menpora 2021, Sabtu, 27 Maret 2021 nanti.
