Network
GALAMEDIA - Final Copa America 2021 Argentina vs Brazil bakal digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro Brazil, Minggu 11 Juli 2020 pukul 07.00 WIB besok.
Laga Superclasico mungin bakal menjadi kesempatan terakhir megabintang Lionel Messi untuk meraih gelar bergengsi bersama timnas Argentina.
Argentina terakhir kali mengangkat trofi saat menjuarai Copa America 1993.
Kehadiran Lionel Messi yang kerap disebut-sebut sebagai pemain terbaik di dunia tak kunjung mampu membuahkan gelar bersama Albiceleste.
Baca Juga: Pabrik Jus dI Banglades Terbakar, 52 Pekerja Tewas
Bagi Argentina hal ini menjadi motivasi tersendiri.
Namun bagi Pelatih tim nasional Brazil, Tite, hal itu tidak akan mempengaruhi jalannya pertandingan final. Brazil adalah juara bertahan Copa America.
"Itu masa lalu, Anda tidak bisa menjadikannya patokan," kata Tite dikutip Antara.
"Kami nirkalah dalam dua Copa America terakhir, kami punya statistik yang lebih bagus, tapi saya tidak melihatnya sebagai sesuatu yang signifikan," ujarnya menambahkan.
Ekspektasi tinggi diwarnai olok-olokan muncul dari kedua pihak. Bahkan Presiden Brazil Jair Bolsonaro pekan lalu menyatakan berharap negaranya menang 5-0, tapi Tite memilih menjauh dari medan perang urat saraf.
Baca Juga: PPKM Darurat: 50 Persen Pabrik Tekstil Di Desa Sukamaju Kabupaten Bandung Tutup Sementara
"Kami menghadapi maraton mental. Permainan kami berbeda dari apa yang disuarakan media ataupun suporter," katanya.
"Dalam hal persiapan, latihan dan konsentrasi, kami fokus dengan prioritas kami sendiri.
"Terkadang muncul provokasi, olok-olokan, omongan sejarah atau pertandingan level klub di antara para pemain.
"Tapi bukan itu esensinya, melainkan kerja keras dari hari ke hari dan persiapan untuk tampil sebaik mungkin," ujar Tite menambahkan.
Baca Juga: Final Euro 2020: Suporter Timnas Italia Dilarang ke Inggris
Penyerang Brazil Gabriel Jesus bakal absen karena akumulasi kartu sedangkan bek sayap Alex Sandro harus berpacu dengan waktu untuk menemukan kebugaran bertanding.
Di kubu Argentina, bek Cristian Romero masih diragukan bisa tampil setelah melewatkan empat pertandingan menepi dibekap cedera.
Tite memilih merahasiakan rencananya untuk menghentikan pergerakan Messi di final.
"Saya tahu, tapi tidak akan membeberkannya kepada kalian. Kami tidak menetralisir, tapi mengurangi aksi mereka," tutur Tite.***
