Setelah itu, kedua pasangan saling kejar-mengejar angka dan mengungguli satu sama lain. Greysia/Apriyani dan Du/Li bermain sama kuat. Tak ada satu pun yang ingin menyerah begitu saja.
Baca Juga: Mahfud MD: Seperti Kata Nabi 'Setiap Penyakit Ada Obatnya', Hadapi Covid-19 dengan Tenang
Kedudukan mereka kembali imbang 20-20. Namun, pasangan dari Negeri Tirai Bambu itu bergerak lebih cepat dan mencuri dua poin selanjutnya. Greysia/Apriyani kehilangan gim kedua 20-22.
Masuk gim ketiga, pasangan Indonesia menurunkan tempo permainan. Kali ini mereka bermain lebih sabar, lebih tenang dan tidak terburu-buru mematikan lawan.
Terbukti, meski Du/Li merampas poin-poin lebih dulu, Greysia/Apriyani bisa membuat kedudukan sama 4-4. Selepas itu, mereka berbalik unggul dan mendominasi permainan.
Baca Juga: Pariwisata Kabupaten Bandung Barat Lumpuh, 4 Jenis Pajak Nol Kontribusi PAD
Greysia/Apriyani mengembalikan bola-bola lawannya dengan arah yang tidak terprediksi, sehingga lawannya kerap kecolongan. Kondisi itu terus terjadi hingga akhir gim. Du/Li tertinggal 10-17, dan Greysia/Apriyani menutup laga tersebut dengan keunggulan 21-17.
Dengan hasil tersebut, maka Greysia/Apriyani berhak melanjutkan ke babak semifinal. Mereka masih harus menunggu hasil pertandingan antara pasangan Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan melawan wakil Belanda Selena Piek/Cheryl Seinen.
Pemenang dari laga tersebut akan menjadi lawan bagi Greysia/Apriyani di semifinal Olimpiade Tokyo 2020.***