Veronica Koman Berencana Bakal Laporkan Kasus Kekerasan TNI AU ke PBB, Teddy: Ditunggu Nyalinya...

- 29 Juli 2021, 17:30 WIB
Teddy Gusnaidi (kiri) komentari rencana Veronica Koman (kanan) melaporkan tindak kekerasan oknum TNI AU ke pria Papua disabilitas kepada PBB.
Teddy Gusnaidi (kiri) komentari rencana Veronica Koman (kanan) melaporkan tindak kekerasan oknum TNI AU ke pria Papua disabilitas kepada PBB. /Kolase dari Instagram.com/@teddygusnaidi dan Facebook.com/Veronica Koman.



GALAJABAR - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan video yang beredar di media sosial.

Tampak dari video yang beredar di media sosial, salah satu oknum anggota TNI AU melakukan tindak kekerasan dengan menginjak kepala seorang pria Papua disabilitas.

Adanya tindak kekerasan terhadap  warga Papua itu membuat aktivis hak asasi manusia (HAM), Veronica Koman berniat untuk melaporkan kejadian tersebut ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Minta SBY Seperti Habibie, Luhut Justru Bikin Skakmat Jokowi: Pak Habibie Termasuk Korban Janji Palsu

Veronica Koman berencana melaporkan pemerintah Indonesia ke Komite Penghapusan Diskriminasi Rasial, Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN-CERD/United Nation-The Committee on the Elimination of Racial Discrimination).

Lebih lanjut, ia mendesak agar oknum dua anggota TNI AU tersebut tak hanya diberi sanksi, tetapi juga diberikan hukuman pidana.

Menanggapi hal tersebut, mantan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi turut angkat suara.

Baca Juga: Politisi NasDem Sindir Sekjen DPR Soal Layanan Isoman Hotel, Farhan: Seharusnya Kita Berempati!

Melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, dirinya akan menunggu aksi Veronica Koman yang akan melaporkan ke PBB.

"Di tunggu nyali @VeronicaKoman mengadukan RI ke PBB. Kalau cuma bunyi doang, apa bedanya sama kentut? Kentut juga bunyi," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Kamis, 29 Juli 2021.

Cuitan Teddy Gusnaidi tersebu lantas ditanggapi kembali oleh Veronica Koman.

Melalui akun Twitter pribadinya @VeronicaKoma, aktivis HAM tersebut enegaskan bahwa laporannya terkait kekerasan warga Papua kali ini bukan untuk pertama kalinya ia lakukan.

Baca Juga: Juru  Bicara Beri Penjelasan Soal Omongan Luhut Minta SBY Tiru B.J. Habibie

"Ni orang kira ini pertama kalinya gw bakal komunikasi ma UN ya? Coba tanya Kemlu terutama yang di Jenewa ya," kata Veronica Koman.

Diketahui, sebelumnya kekerasan anggota TNI AU yang menginjak kepala warga Papua tersebut berawal dari seorang pria yang diduga mengamuk dan membuat keributan dengan pemilik warung makan.

Keributan tersebut coba dilerai oleh dua anggota Pomau, yakni dua anggota TNI AU tersebut, dengan mengamankan pria itu dan terlihat salah satu prajurit menginjak kepala pria tersebut.

Baca Juga: Bukan hanya 20 Menit, Ahli Epidemiologi Ini Sebut 5 Menit Saja Varian Delta atau Kappa Bisa Menular

Videonya viral di media sosial karena publik menganggap prajurit yang menginjak kepala warga tersebut dinilai keterlaluan. Kini keduanya dalam penanganan petugas Lanud J.A Dimara Merauke.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x