Network
GALAMEDIA - Media Officer Bhayangkara FC, Anggra Bratama Putra turut buka suara perihal keributan yang terjadi di akhir laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung.
Diketahui keributan tersebut melibatkan Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, AKBP Sudarmadji dengan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Anggra Bratama mengatakan, pada awal jalannya pertandingan itu sebenarnya tidak terjadi masalah apa-apa karena kedua pelatih lebih fokus berteriak untuk memberikan instruksi kepada para pemain di lapangan.
Baca Juga: Suhu Udara di Kotamu Terasa Sangat Panas Akhir-akhir Ini? Begini Penjelasan Lengkap BMKG
"Sebenarnya awalnya tidak ada masalah apa-apa, kita saling teriak ke pemain di lapangan atau ada sedikit basa-basi yang disampaikan ke pemain," ujarnya saat konferensi pers, Sabtu 16 Oktober 2021 malam.
Menurutnya di tengah-tengah jalannya pertandingan antara Bhayangkara FC vs Persib Bandung itu, ada sedikit kesalahpahaman di official kedua tim.
Ia menyampaikan bahwa official Persib Bandung sempat melakukan berbagai gesture yang sedikit memprovokasi pihak Bhayangkara FC. "Namun mungkin tadi ada kesalahpahaman sedikit karena ada berbagai gesture maupun ada sedikit provokasi," ucapnya.
Tak hanya melakukan gesture provokasi, Anggra Bratama juga menyebut bahwa official Persib Bandung telah mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas untuk diucapkan. Sehingga hal itu membuat official Bhayangkara FC tidak bisa menerima dan terpancing emosi yang menyebabkan keributan.
"Ada kata-kata yang tidak patut diucapkan, makanya pada akhirnya kita tidak diterima," katanya.
