Pulang Kampungkan Atlet, Bupati DS Targetkan Kabupaten Bandung Juara Umum Porprov 2022

- 21 Oktober 2021, 15:56 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama  atlet dan pelatih asal Kabupaten Bandung yang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Rumah Jabatannya, Soreang, Kamis  21 Oktober 2021.
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama atlet dan pelatih asal Kabupaten Bandung yang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Rumah Jabatannya, Soreang, Kamis 21 Oktober 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR -  Bupati Bandung Dadang Supriatna menargetkan kontingen Kabupaten Bandung juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat Tahun 2022 mendatang.

Hal itu disampaikan bupati saat menyambut atlet dan pelatih asal Kabupaten Bandung yang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Rumah Jabatannya, Soreang, Kamis  21 Oktober 2021.

Untuk mendukung hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan mengambil kembali atlet yang memperkuat daerah lain.

Baca Juga: Golkar Bandung Barat Bertekad Kembalikan Kejayaan

“Kami sedang berpikir bagaimana para atlet ini bisa kembali memperkuat Kabupaten Bandung. Karena sebentar lagi menghadapi Porda, jadi harus bersiap-siap. Kami juga menargetkan Kontingen Kabupaten Bandung menjadi Juara Umum,” jelas bupati didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Marlan Nirsyamsu.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi bagi pengurus cabang (pengcab) atau cabang olahraga (cabor) yang memperjual belikan atlet Kabupaten Bandung, berupa pemecatan ketua pengcab/cabor.

“Kami tidak menyalahkan apabila pasca PON atau porda nanti banyak atlet yang keluar. Tapi kami yakin, para atlet ini masih cinta dan sayang daerah asalnya. Insya Allah mereka tidak akan meninggalkan Kabupaten Bandung,” ucap Kang DS sapaan akrab bupati.

Baca Juga: Sebut Jokowi 'Sering Kabur' Ketika Hendak Ditagih Janji oleh Mahasiswa, Demokrat: Susah Nagihnya

Selain itu, Kang DS juga mengajak para atlet untuk memanfaatkan Sarana Olahraga (SOR) Jalak Harupat sebagai tempat berlatih.

“Kami tidak akan memungut biaya bagi atlet yang ingin berlatih di SOR Jalak Harupat. Bagaimanapun ini adalah milik masyarakat Kabupaten Bandung,” terangnya.

Sementara untuk meningkatkan eksistensi cabor, ia mengimbau dinas terkait untuk melaksanakan kegiatan olahraga mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

Baca Juga: Resep Pisang Goreng Crispy yang Enak dan Krenyes-krenyes, Siap untuk Menjadi Cemilan Sore-mu

“Di Kabupaten Bandung ini total ada 51 cabor. Ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat,” imbau Kang DS.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bandung memberi bonus kepada atlet peraih medali serta pelatih pada PON XX Papua. Yakni sebesar Rp65 juta bagi peraih emas, Rp40 juta peraih perak dan Rp30 juta peraih perunggu. Sedangkan pelatih yang atletnya mendapat medali emas, akan diberikan bonus senilai Rp30 juta.

Baca Juga: FIX, BARU DI UPDATE HARI INI! Berikut Kode Redeem FF Paling Jitu 21 Oktober 2021: Banyak Gift Menanti!

Sementara Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana menyampaikan, 15 persen medali Kontingen Jabar pada PON XX Papua diraih atlet asal Kabupaten Bandung.

“Dari 92 atlet, 48 di antaranya sukses membawa pulang medali. Adapun jumlah medali yang diraih sebanyak 60 medali, yang terdiri dari 19 emas, 19 perak dan 22 perunggu. Ini sangat luar biasa. Hasil binaan dari 28 pelatih,” tukas Yana.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x