Sebut Jokowi 'Sering Kabur' Ketika Hendak Ditagih Janji oleh Mahasiswa, Demokrat: Susah Nagihnya

- 21 Oktober 2021, 15:30 WIB
Kader Partai Demokrat, Yan Harahap
Kader Partai Demokrat, Yan Harahap /Instagram @yanharahap



GALAJABAR - Belum lama ini, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap turut buka suara terkait rencana aksi unjuk rasa yang diserukan oleh BEM SI.

Melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap, politisi Partai Demokrat tersebut justru menyoroti sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam unggahannya, Yan Harahap menyebut bahwa kini Presiden Jokowi justru bertolak menuju ke Kalimantan, disaat-saat BEM SI hendak menyerbu Istana Negara.

Diketahui, BEM SI berniat akan melakukan aksi unjuk rasa pada Kamis ini, 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Lagi, Jokowi 'Kabur' Saat BEM SI Geruduk Istana Negara, Demokrat: Sudah Biasa

Menanggapi aksi Presiden Jokowi yang seolah 'kabur' ke Kalimatan di saat mahasiswa akan berunjuk rasa hari ini, Yan Harahap lantas menilai bahwa aksi yang dilakukan Jokowi merupakan tindakan yang sudah biasa dilakukan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"As usual (seperti biasanya)," ujarnya dilansir Galajabar dari akun Instagram @YanHarahap pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Dalam unggahan lainnya, Yan Harahap nampak menyoroti sikap BEM SI yang bernia untuk menagih janji Jokowi yang belum tercapai usai memimpin Indonesia selama dua tahun lamanya.

Baca Juga: Bahas Janji Jokowi, Faisal Basri: Kondisi Ekonomi Nasional Konsisten Menurun, Jauh dari Janji Kampanye

Lebih jauh, dalam unggahan yang sama, politisi Partai Demokrat tersebut menilai bahwa BEM SI akan kesulitan menagih janji kepada Jokwoi secara langsung.

"Susah nagih janjinya," ujarnya.

Bukan tanpa sebab, dikatakan Yan Harahap, orang yang mau ditagih janji selalu 'kabur' ketika hendak didatangi.

"Setiap mau ditagih, dia ngacir…," tuturnya.

Sementara itu, Perlu diketahui, sebelumnya BEM SI telah menyerukan aksi unjuk rasa geruduk Istana Negara.

Baca Juga: 7 Drama Korea yang Tayang di Bulan November 2021. Ada Eonni Song Hye Kyo dan Oppa Kim Soo Hyun, Lho!

Aliansi mahasiswa ini mengajak seluruh elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan Istana Negara.

Unjuk rasa tersebut akan dilaksanakan pada hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021.

"Kami atas nama BEM Seluruh Indonesia dan Gerakan Selamatkan KPK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun aksi pada tanggal 21 Oktober 2021 dalam rangka "Gruduk Istana Oligarki 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat," ucap erwakilan BEM SI.

Sementara itu dilansir Galajabar dari akun Instagram @bem_si, aksi Geruduk Istana Negara ini akan dimulai pada pukul 10.00 WIB pagi.

"TITIK AKSI : ISTANA NEGARA. KAMIS, 21 OKTOBER 2021. 10:00 WIB - MENANG. Panjang Umur Perjuangan!" tulis BEM SI.

Baca Juga: Buruan, Perusahaan Ternama Ikut Ramaikan Jobfair ITB Oktober 2021

Sayang seribu sayang, aksi unjuk rasa BEM SI tersebut rupanya tidak akan disambut oleh Presiden Jokowi, lantaran orang nomor satu RI tersebut tengah bertolak menuju ke Kalimantan.

Rupanya, Presiden Jokowi diketahui akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan pada hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021.

"Hari ini, Presiden @Jokowi akan meresmikan pabrik biodiesel di Tanah Bumbu dan Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalsel," bunyi keterangan tertulis dari Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Tuai Protes Akibat Klaim Batik Berasal dari Malaysia, Miss World Malaysia Buka Suara

Presiden beserta rombongan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 7.30 WIB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x