Network
GALAJABAR - Turnamen sepak bola antar negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), Piala AFF 2020 akan bergulir sebentar lagi.
Diketahui, ajang turnamen dua tahunan itu akan berlangsung kurang lebih satu bulan, mulai tanggal 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Timnas Indonesia yang menjadi salah satu negara yang ikut serta pada Piala AFF 2020 itu, ditargetkan untuk meraih gelar juara.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Rumah Oma di Cimahi Langsung Roboh
Target juara itu ditegaskan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat meninjau langsung latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Rabu 10 November 2021.
"Target kami tentu juara," kata Mochamad Iriawan kepada awak media.
Namun, target tinggi yang diusung PSSI itu tampaknya akan sedikit mendapat hambatan, pasalnya induk sepak bola tanah air itu membatasi pemanggilan para pemain ke timnas.
PSSI membatasi para pemain timnas dan hanya membolehkan dua pemain di setiap klub untuk memenuhi panggilan pelatih Shin Tae Yong.
Target juara itu ditegaskan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat meninjau langsung latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Rabu 10 November 2021.
"Target kami tentu juara," kata Mochamad Iriawan kepada awak media.
Namun, target tinggi yang diusung PSSI itu tampaknya akan sedikit mendapat hambatan, pasalnya induk sepak bola tanah air itu membatasi pemanggilan para pemain ke timnas.
PSSI membatasi para pemain timnas dan hanya membolehkan dua pemain di setiap klub untuk memenuhi panggilan pelatih Shin Tae Yong.
Baca Juga: Salah Sebut Nama Legenda AS Roma, Angel Karamoy Bikin Satu Studio Ngakak: Aku Suka dari Italia itu Tito
Hal itu membuat Shin Tae Yong tak bisa menurunkan semua pemain terbaiknya dari seluruh penjuru nusantara.
Sementara itu, pembatasan pemanggilan dua pemain setiap klub ini, bukan kali pertama dilakukan oleh PSSI.
Di Piala AFF 2016, PSSI juga melakukan hal serupa sehingga Timnas Indonesia tidak dapat membawa gelar juara ajang dua tahunan itu.
Hal itu membuat Shin Tae Yong tak bisa menurunkan semua pemain terbaiknya dari seluruh penjuru nusantara.
Sementara itu, pembatasan pemanggilan dua pemain setiap klub ini, bukan kali pertama dilakukan oleh PSSI.
Di Piala AFF 2016, PSSI juga melakukan hal serupa sehingga Timnas Indonesia tidak dapat membawa gelar juara ajang dua tahunan itu.
Baca Juga: Hari Jomblo Sedunia Jatuh pada 11 November, Ini 6 Manfaat Positif Menjadi Seorang Jomblo
Kini usai membatasi lagi dua pemain yang dipanggil timnas dan menargetkan juara, PSSI justru mengancam akan mendepak Shin Tae Yong apabila Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2020.
Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI sebenarnya hendak memberikan sanksi terhadap Shin Tae Yong selepas laga kontra Taiwan.
Tetapi hasil maksimal yang diraih Timnas Indonesia membuat PSSI mengurungkan niatnya untuk mengevaluasi pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Kini usai membatasi lagi dua pemain yang dipanggil timnas dan menargetkan juara, PSSI justru mengancam akan mendepak Shin Tae Yong apabila Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2020.
Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI sebenarnya hendak memberikan sanksi terhadap Shin Tae Yong selepas laga kontra Taiwan.
Tetapi hasil maksimal yang diraih Timnas Indonesia membuat PSSI mengurungkan niatnya untuk mengevaluasi pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: 4 Pejabat Eselon II Dirotasi, Bupati Bandung: Semoga Cepat Beradaptasi
"Dalam suatu pekerjaan pasti ada evaluasi, sebelumnya saat melawan Taiwan juga akan dievaluasi kalau tidak memberikan hasil maksimal," terangnya.
Oleh karena itu Mochamad Iriawan memastikan bahwa PSSI akan mengevaluasi Shin Tae Yong selepas turnamen Piala AFF 2020.***
"Dalam suatu pekerjaan pasti ada evaluasi, sebelumnya saat melawan Taiwan juga akan dievaluasi kalau tidak memberikan hasil maksimal," terangnya.
Oleh karena itu Mochamad Iriawan memastikan bahwa PSSI akan mengevaluasi Shin Tae Yong selepas turnamen Piala AFF 2020.***
