Network
GALAJABAR - Komite Peduli Prestasi Olahraga dan Seni Budaya (KPPOSB) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengancam akan mem-PTUN-kan panitia pemilihan Ketua Umum KONI KBB jika meloloskan bakal calon yang dinilai tidak memenuhi syarat
"Kami akan gugat ke PTUN bila panitia pemilihan Ketua Umum KONI KBB meloloskan calon yang jelas-jelas tidak memenuhi syarat," kata Ketua KPPOSB
H. Asep Syamsul Falah, usai audensi dengan Carateker Sekretaris KONI KBB, Ketua SC Musorkablub, dan Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI KBB, Selasa 17 April 2022.
Ia menyebut pihak bisa di PTUN adalah panitia pemilihan sekaligus calon yang tidak memenuhi syarat namun lolos.
Baca Juga: David Rumakiek Diharapkan Jadi Suksesor Ardi Idrus di Persib Bandung Musim Depan
Ketika ditanya nama calon yang dinilai tidak memenuhi syarat, Asep enggan menyebutkan Namun pihaknya sudah memiliki data dari tujuh bakal calon tersebut.
"Apa yang kami lakukan ini semata-mata demi kemajuan olahraga di Bandung Barat. Bagaimanapun juga prestasi tertinggi hanya akan diraih bila calon pemimpinnya lahir dari proses yang baik," tandasnya.
Seperti diketahui, bakal calon Ketum KONI KBB yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran adalah Sonya Fatmala, Asep Hendra Maulana Agus Mulya Sutanto, H Kusna, Pieter Juandis, Yakub Anwar Lewi, dan Muhamad Firja.
Baca Juga: Jenis Makanan Ini Dipercaya Dapat Meningkatkan Peluang Hamil Anak Kembar
Ia mengingatkan agar panitia pemilihan berpegang teguh pada AD/ART Cabor dan AD/ART KONI KBB dalam meloloskan calon terbaik.
"Pada prinsipnya kami mendukung panitia pemilihan dan mendorong untuk melahirkan sosok pemimpin yang profesional sehingga mampu membawa Bandung Barat ke puncak prestasi di bidang olahraga," tandasnya.
Caretaker Sekretaris KONI KBB, Lili Supriatna mengatakan, pihaknya sebagai caretaker KONI KBB harus respon terhadap semua unsur dan komponen.
Baca Juga: Bukan Cuma Piawai Berakting, 9 Aktor Korea Ini Juga Memiliki Suara yang Merdu
"Kalau saran masukan boleh, tapi ketentuan Musorkablub akan mengacu pada AD/ART dan peraturan organisasi tidak bisa diintervensi oleh pihak luar," tegas Lili.
Menurutnya, setiap saran dan masukan kaitan dengan perbaikan dan demi kemaslahatan untuk KONI ke depan merupakan hal yang positif.
"Selama untuk membangun olahraga di KBB, bagi kita itu merupakan hal yang positif dan patut didukung," tukasnya.***
