4 Dosa Orang Tua pada Anaknya, Sering Terjadi di Kehidupan Sehari-hari

GALAJABAR - Sebagian besar dari Anda pasti pernah mendengar bahwa dosa seringkali dilakukan anak kepada orangtuanya.

Namun, ternyata tak hanya anak yang bisa melakukan dosa kepada orangtua, orangtua pun sebaliknya.

Sebagaimana diketahui, seorang anak wajib berbakti kepada orangtua karena akan membuat orang tua bangga dan bahagia.

Walaupun demikian, orangtua pun akan berdosa jika tidak mampu bertanggung jawab atas anak-anaknya.

Baca Juga: Foto Bareng Song Joong Ki di BIFF 2021, Ini Profil Shenina Cinnamon

Perlu diketahui bahwa anak merupakan tanggung jawab orang tua. Hal itu pun dijelaskan dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Cukuplah seseorang itu dikatakan berdosa karena ia telah menyia-nyiakan orang yang berada di bawah tanggung jawabnya.” (HR An-Nasa’i dan Al-Hakim).

Dalam hadist tersebut dikatakan seseorang akan berdosa jika menyia-nyiakan orang lain yang berada di bawah tanggung jawabnya.

Selain menyia-nyiakan dan tidak bertanggung jawab, berikut adalah 4 dosa yang kerap dilakukan orangtua kepada anaknya dirangkum Galajabar:

Baca Juga: Yeay ! Adele Comeback dengan Single Barunya ‘Easy On Me’, Pada 15 Oktober Mendatang

1. Membanding-bandingkan

Hingga saat ini, membanding-bandingkan anak masih sering terjadi. Baik dengan anak tetangga atau dengan anaknya yang lain.

Meski terdengar biasa tapi nyatanya hal tersebut bisa menjadi sebuah dosa orang tua kepada anaknya.

Padahal, dengan membanding-bandingkan anak dengan orang lain bisa membuat mental seorang anak down dan akan merasa sakit hati.

Seharusnya, yang dilakukan orang tua adalah mendukung anaknya ke arah yang lebih positif tanpa harus membanding-bandingkan dengan orang lain.

Baca Juga: LAGI, Pamer Foto Transformasi Bentuk Tubuhnya, Begini Tips Langsing Ala Ivan Gunawan: Jika Aku Bisa, Kamu juga

2. Pilih Kasih

Tak beda jauh dengan membanding-bandingkan anak, perilaku pilih kasih pun merupakan dosa yang sering juga dilakukan orang tua kepada anaknya.

Padahal, seharusnya semua anak harus diberikan kasih sayang tanpa adanya perbedaan.

Pilih kasih sendiri sering terjadi di dalam keluarga yang memiliki anak lebih dari 2 dan biasanya sang adik akan memiliki perhatian ekstra dari orangtuanya.

Baca Juga: Leslar Entertainment Baru Seumur Jagung, Tiba-tiba 3 Pekerja Mendadak Keluar dari Tim Lesti-Billar, Ada Apa?

3. Mendoakan Keburukan

Ketika konflik terjadi di dalam keluarga, tak sedikit orang tua yang secara tidak sadar mendoakan keburukan kepada anaknya.

Padahal hal tersebut bisa saja menjadi kenyataan, terutama jika yang mendoakannya adalah seorang ibu.

Selain itu, anak pun cenderung akan mengingat hal buruk yang pernah disampaikan orang tuanya.

Oleh karena itu, jika sudah menjadi orangtua Anda harus menjaga lisan, dan sebisa mungkin untuk mengontrol emosi lantaran bisa menjadikan sebuah dosa.

Baca Juga: Sebal Wajah Dipenuhi Jerawat? Segera Hindari Makanan Ini, Ternyata Bisa Timbulkan Jerawat Lho!

4. Terlalu Mengekang

Orangtua yang terlalu mengekang anaknya malah bisa menjadikan anak tersebut memiliki pribadi yang pembangkang.

Bahkan tak sedikit anak-anak tersebut menjadi pribadi yang tak mau diatur dan ditakutkan berbuat kriminal.

Jika seorang anak sudah menjadi pribadi yang buruk, maka orang tualah yang akan disalahkan karena dinilai tak mampu mendidik dan bertanggung jawab atas perilaku anaknya.

Baca Juga: Eksklusif 45+ Kode Redeem FF 7 Oktober 2021: Puluhan Ribu Diamond, Weapon Special, Klaim di Sini

Oleh karena itu, terlalu mengekang anak bisa menjadi dosa bagi orang tua karena ditakutkan sang anak berbuat buruk.

Daripada dikekang, lebih baik diberikan arahan positif dengan menunjukan mana yang baik dan buruk.***