Masyarakat Jarang Menyadari akan Bahaya Osteoporosis, Ini Pencegahannya

- 7 Oktober 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi pencegahan osteoporosis dengan berolahraga /
Ilustrasi pencegahan osteoporosis dengan berolahraga / /pexels/

GALAJABAR - Osteoporosis yang merupakan penyakit penurunan massa tulang yang tersembunyi (silent disease).

Sayangnya masih banyak masyarakt yang kurang menyadari bahaya penyakit ini.

"Penyakit ini bisa dikatakan silent disease karena pasien biasanya tidak merasakan keluhan apapun, hingga suatu saat bisa terjadi patah tulang hingga penurunan kualitas hidup.

Namun osteoporosis sebenarnya bisa ditangani melalui pola hidup sehat, konsumsi nutrisi tepat, olahraga yang sesuai, serta deteksi sedini mungkin," ujar Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi dr. Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, Sp.OT (K), dikutip dari siaran resmi pada Kamis 7 Oktober 2021.

Baca Juga: Reynhard Sinaga Lakukan Pelecehan Seksual ke 200 Pria, Salah Satu Korban Buka Suara: Ini Mengerikan!

Menurutnya seperti dilansirkan Antara, penyakit ini dapat menyerang siapa saja terutama dewasa dan lansia.

Menurut pedoman pengendalian osteoporosis yang diterbitkan Departemen Kesehatan RI, di seluruh dunia, 1 dari 3 perempuan dan 1 dari 5 laki-laki berusia lebih dari 50 tahun mengalami osteoporosis.

Karenanya diperkirakan 2 dari 5 penduduk Indonesia juga berisiko terkena osteoporosis. Bahkan pada tahun 2050, pria dan wanita lebih dari 50 tahun (paling berisiko untuk osteoporosis) akan menjadi 1/3 dari total penduduk Indonesia.

Untuk mengatasi masalah osteoporosis, masyarakat diharapkan dapat memperbaiki gaya hidup dan juga mengubah pola makan dengan gizi seimbang.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x