TATA CARA Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua, Salah Satunya harus Berwudlu Dulu

20 Maret 2023, 06:59 WIB
Inilah Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua /*/mantrasukabumi.com /Dok. Mantra Sukabumi


GALA JABAR -  Tata cara ziarah kubur ke makam orang tua haruslah dimengerti terlebih dahulu agar ziarah kubur kita afdol dan mendapat pahala.

Tata cara ziarah kubur ke makam orang tua tidak jauh berbeda dengan ziarah kubur yang biasa dilakukan.

Lalu bagaimana tata cara ziarah kubur ke makan orang tua sesuai tuntunan hadis dan ajaran islam?

Baca Juga: 11 Program PSSI untuk Asprov, dari Mulai Liga 3 hingga Suratin

Seperti diketahui ziarah kubur merupakan tradisi yang telah dilakukan orang tua kita, mengunjungi makam orang yang sudah meninggal sudah dilakukan sejak dulu.

Makan yang dikunjungi adalah biasanya makam orang tua, atau kerabat dekat.
Bagi umat Islam saat berziarah kubur yang dilakukan adalah berdoa, doa kebaikan terhadap orang tua yang telah meninggal dunia.

Doa yang kita panjatkan merupakan amal jariah yang tidak akan terputus untuk orang tua kita.

Tata Cara Ziarak Kubur ke Makam Orang Tua

1. Berwudhu terlebih dahulu

Sebelum pergi ziarah kubur, hendaknya peziarah berwudhu terlebih dahulu, karena kita akan berdoa dan membaca Al Qur'an saat ziarah kubur.

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barang siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya (menyempurnakan wudhu dengan memperhatikan fardhu dan sunnah-sunnahnya), maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya," (HR. Muslim).

Baca Juga: Shooting Preman Pensiun 8 Belum Sesuai target, Netizen Beri Komen Seperti Ini

2. Mengucapkan salam kepada ahli kubur

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk mengucapkan salam yang juga sekaligus doa ketika masuk ke dalam area pemakaman.

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah"

Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian," (HR. Ibnu Majah).
Jika terlalu panjang maka cukup mengucapkan Assalamu’alaikum ahlad-diyaar

3. Menghadap kiblat

Dianjurkan menghadap ke wajah mayit, berarti kita membelakangi kiblat saat berdoa untuk almarhum atau almarhumah, boleh juga menghadap kiblat membelakangi mayit.

"Sebaiknya dan kalau memungkinkan, menghadap wajah mayit, berarti membelakangi kiblat," tutur Ustadz Azkan Ihsan.

Baca Juga: 3 Resep Puding, Bikin Ketagihan saat Buka Puasa Ramadhan 2023

4. Kirimkan doa untuk almarhum dan almarhumah

Sebelum membacakan doa, ucapkan salam khusus kepada almarhum atau almarhumah yang akan kita doakan.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ya atau wahai (sebutkan namanya) bin atau binti (sebutkan nama orang tuanya).

Dianjurkan juga untuk membaca tasbih, takbir, tahmid, dan zikir dan doa yang dikhususkan untuk mayit.

Untuk almarmuh "Khushuson ila ruhi (namanya) bin (nama orang tuanya) Allhummaghfir lahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Lahul Fatihah...,".

Artinya :Khusus kepada ruhnya (fulan) anaknya (fulan) Ya Allah ampuni dosanya, kasihani dia, selamatkan dia, maafkan kesalahannya, Untuknya Al-Fatihah.

Untuk Almarhumah "Khushuson ila ruhi (namanya) binti (nama orang tuanya) Allhummaghfir laha warhamha wa'afiha wa'fu'anha. Lahal Fatihah...,".

Artinya :Khusus kepada ruhnya (fulan) anaknya (fulan) Ya Allah ampuni dosanya, kasihani dia, selamatkan dia, maafkan kesalahannya, Untuknya Al-Fatihah.

Untuk dua orang laki-laki atau perempuan "Khushuson ila ruhi (namanya) bin (nama orang tuanya) Wa ila ruhi (namanya) bin (nama orang tuanya), Allhummaghfir lahuma warhamhuma wa'afihima wa'fu'anhuma. Lahulmal Fatihah...,".

Artinya :Khusus kepada ruhnya (fulan) anaknya (fulan) dan kepada ruhnya (fulan) bin (fulan) Ya Allah ampuni dosa keduanya, kasihani keduanya, selamatkan keduanya, maafkan kesalahan keduanya, Untuk mereka berdua Al-Fatihah.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Bakso Tulang Iga Enak di Bandung Jawa Barat, Wisata Kuliner Bukber Ramadhan 2023

Untuk tiga orang atau lebih "Khushuson ila ruhi (namanya) bin (nama orang tuanya) Wa ila ruhi (namanya) bin (nama orang tuanya) sebutkan satu-persatu, Allhummaghfir lahum warhamhum wa'afihim wa'fu'anhum. Lahulmul Fatihah...,".

Artinya :Khusus kepada ruhnya (fulan) anaknya (fulan) dan kepada ruhnya (fulan) bin (fulan) Ya Allah ampuni dosa mereka, kasihani mereka, selamatkan mereka, maafkan kesalahan meraka, Untuk mereka Al-Fatihah.

5. Membaca ayat-ayat Al Qur'an

Membaca ayat-ayat Al Qur'an apa yang mudah, karena dimanapun Al Qur'an dibacakan, maka keberkahan turun disitu.

"Memperbanyak baca Al qur'an, terserah apa yang mudah baginya, karena dimanapun Al Qur'an dibacakan, keberkahan turun disitu, dibacakan dirumah berkah turun dirumah, dibacakan di kuburan keberkahan pun akan hadir disitu," tutur Ustadz Azkan Ihsan.

Bacaan doa saat ziarah kemudian dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek dalam Alquran. Surat-surat pendek tersebut yakni Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas.

Al-Fatihah dikenal sebagai surat pembuka. Maka, sebelum membaca doa yang lain, awali membaca Al-Fatihah. Jika mau bertawasul terlebih dahulu boleh bagi yang bisa.

Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surat pendek. Membaca surat-surat pendek saat ziarah kubur akan menjadikan pahala untuk almarhum yang ada dalam kubur.

Seperti riwayat Al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau mengatakan: "Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka," (HR.Al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal).

Boleh jika ingin ditambahkan QS. Yasin, QS. Al-Baqarah: 1-5, QS. Al-Baqarah: 255, QS. Al-Baqarah: 284-286.

Kemudian membaca tahlil (La Ilaha Illallah), Sholawat dan salam kepada Rasulullah dan kalimah-kalimah tiyyibah lainya.

kemudian:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Arab-latin:

"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."

"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Baca Juga: REKOMENDASI 3 Tempat Wisata Kuliner Enak di Bandung Jawa Barat, Cocok untuk Bukber Ramadhan 2023

Artinya : "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

Kemudian baca doa penutup:

"Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar. Wa shollallohu 'ala sayyidina Muhammadin wa'ala alihi wa ashabihi ajma'in. Wal hamdulillah Robbil 'Alamin".

Itulah tata cara ziarah kubur ke makam orang tua dan juga ke makam sodara yang telah meninggal dunia.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler