Berburu Kuliner, Berikut 6 Rekomendasi Makanan di Jalur Mudik Pantai Utara Jawa

2 April 2023, 16:05 WIB
Berburu Kuliner, Berikut 6 Rekomendasi Makanan di Jalur Mudik Pantai Utara Jawa./Indonesia.go.id /

GALAJABAR - Libur lebaran merupakan momen yang paling ditunggu oleh banyak orang. Momen ini biasanya digunakan untuk mudik ke kampung halaman, agar dapat berjumpa sekaligus berkumpul dengan keluarga besar pada Hari Raya Idul Fitri.

Dalam perjalanan mudik tentunya melewati berbagai daerah, ini dapat menjadi kesempatan untuk mencicipi aneka kuliner tradisional di kampung halaman yang mungkin jarang di temui di perantauan.

Baca Juga: LINK Pendaftaran MUDIK LEBARAN 2023 GRATIS di Kota Bandung, Klik di Sini

Baca Juga: JADWAL Buka Puasa Ramadhan Hari Ini di AMBON Maluku dan TERNATE Maluku Utara

Berikut ini merupakan 5 rekomendasi makanan yang bisa ditemui di jalur mudik pantai utara Jawa:

1. Nasi Jamblang & Empal Gentong

Kota Cirebon atau yang dikenal dengan kota udang, berada di Provinsi Jawa Barat yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Kota ini memiliki dua kuliner yang khas, yakni Nasi jamblang dan Empal Gentong.

Nasi jamblang dinamai sesuai dengan tempat keberadaannya dari Desa Jamblang di pinggir Kota Cirebon dan sudah ada sejak lama bahkan ratusan tahun.

Berdasarkan sejarahnya, nasi jamblang dibuat untuk dibagikan secara gratis kepada buruh buruh yang bekerja membangun pabrik gula di Gempol dan Plumbon pada kurun waktu 1847 - 1883.

Nasinya berlaukan sederhana berupa tempe, tahu, dan telur dadar yang dibungkus dengan daun jati agar tahan lama. Berjalannya waktu lauk nasi jamblang semakin beraneka ragam seperti sate telur puyuh, sate ampela, telur gulai, dan kuah cumi hitam.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 19-21 April 2023, One Way Arah Timur Diberlakukan

Adapun Empal Gentong kuliner berkuah berupa gulai berbahan daging dan jeroan sapi yang dimasak di dalam gentong dengan menggunakan kayu bakar. Empal merupakan daging yang dibuat empuk dan lembu melalui proses memasak yang lama bersama gulai yang kaya rempah.

Masakan guri ini sudah ada sejak abad 15. Masakan ini dipercaya sebagai pertemuan budaya Arab, Jawa, India, hingga Tiongkok.

2. Sate Blengong

Kuliner ini merupakan khas Kota Brebes, Jawa Tengah. Daging yang digunakan merupakan hewan perkawinan bebek dan entok. Teksturnya berserat seperti daging bebek, namun lembut saat dikunyah seperti daging ayam.

Daging blengong diungkep terlebih dahulu melalui proses panjang selama 2-3 hari untuk menciptakan daging yang lembut dan tidak amis. Potongan dagingnya juga cukup unik karena dipotong besar besar tidak seperti potongan sate pada umumnya. Dengan kuah yang sedikit memerah.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 19-21 April 2023, One Way Arah Timur Diberlakukan

Sate blengong lebih mantap disantap dengan kupat lontong glabed, yang berisi sayur ketupat bersantan dipadu potongan daging sapi dengan pepaya muda.

3. Nasi Kuluban

Makanan khas kota kelahiran RA Kartini, yaitu Jepara, Jawa Tengah. Makanan ini mudah ditemukan di sentral kuliner Jepara. Kuluban hampir mirip dengan urap, namun yang membedakan adalah kombinasi sayur mayur yang digunakan.

Kuluban berisi rebusan nangka muda dan toge mentah, yang dipadukan dengan petai mentah. Makanan ini banyak diburu oleh perantau asal Jepara saat pulang kampung.

4. Nasi Punel

Memasuki pantai utara Jawa Timur, yang tepatnya di Kota Bangil, dan Kabupaten Pasuruan, dapat ditemui kuliner nasi punel dengan tekstur lembut dan menggumpal yang disajikan diatas daun pisang. Punel berasal dari kata pulen yang berarti matangnya pas.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 19-21 April 2023, One Way Arah Timur Diberlakukan

Baca Juga: Arus Mudik One Way dari KM 72 hingga KM 414 Tol Trans Jawa Berlaku Sejak H-2 Lebaran 2023

Nasi ini diberi taburan serundeng, dilengkapi sate kerang, letho/manjeng, tahu bumbu bali, irisan daging dan kikil, serat sebungkus kecil kuah yang berisi parutan kelapa dengan santan.

5. Kuliner Banyuwangi

Daerah paling ujung Jawa Timur ini memiliki beberapa kuliner enak seperti rujak soto, yaitu perpaduan rujak sayur dengan kuah soto. Rujaknya berisi potongan sayur ditaburi bumbu kacang dan setengahnya disiram kuah soto yang dilengkapi potongan daging ayam atau babat.

Selain itu ada sego cawuk atau sego janganan ditabur kelapa parut dan pipilan jagung bakar. lebih mantap ditambah dengan sambal pedas, serta ditemani pindang telur.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler