Memahami Fungsi dan Cara Kerja Rem ABS Pada Kendaraan Anda

- 11 Januari 2021, 13:55 WIB
Mitsubishi Xpander Cross
Mitsubishi Xpander Cross /Dwi Cahya/PR



GALAJABAR - Mobil modern sekarang ini sudah dibekali dengan piranti keselamatan yang canggih, salah satunya adalah adanya sistem rem ABS (anti-lock braking system).

Sistem pengereman ABS merupakan sebuah sistem pengereman yang dapat mencegah roda mengunci saat Anda melakukan pengereman mendadak.

Kalau pada mobil lawas, biasanya jika terjadi pengereman mendadak maka roda akan terkunci dan mobil tidak bisa dikendalikan arahnya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Warna Favorit Identik dengan Karaktermu

Fungsi dan manfaat sistem ABS adalah mencegah terjadinya roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak.

Hal itu agar Anda bisa menghindari atau mengubah arah mobil dengan normal sampai mobil berhenti sempurna.

Fitur ABS terdiri dari beberapa komponen yang membuatnya bisa berfungsi maksimal untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Puan Maharani Bicara Soal Pandemi Covid-19, Ini Katanya

Sensor kecepatan

Sensor kecepatan ini berfungsi untuk menghitung jumlah putaran roda yang akan dikonversi menjadi kecepatan kendaraan.

Sensor kecepatan terletak pada knuckle atau drive shaft housing di ke-4 roda.

Brake Booster

Brake booster berfungsi untuk membantu meringankan beban/force pengemudi ketika menginjak rem dengan memanfaatkan vacuum dari mesin kendaraan pada saat mesin hidup atau menggunakan tekanan hidrolik fluida.

Baca Juga: Inalillahi, Elf Oleng dan Terguling di Tol Cipali Arah Palimanan Menuju Cikopo , 4 Orang Tewas

Hydraulic Unit

Sistem ABS pada umumnya menggabungkan pompa dan controller dalam 1 komponen yang berfungsi untuk mengambil data kondisi kendaraan (termasuk pergerakan brake pedal) dan kemudian mengatur distribusi tekanan hidrolik fluida (minyak rem) ke masing-masing roda.

Cara kerja ABS

Cara kerja ABS secara ialah ketika pengemudi menginjak rem, maka hydraulic unit akan membaca seluruh data kendaraan.

Kemudian memerintahkan pompa untuk mendistribusikan tekanan minyak rem sesuai kondisi kendaraan di tiap bannya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Habib Rizieq Shihab dan Menantunya Sebagai Tersangka Kasus RS Ummi Bogor

Efek pengaturan tekanan minyak rem secara komputer berdasarkan kondisi aktual kendaraan ini membantu untuk menurunkan kecepatan kendaraan dengan cepat tanpa membuat ban terkunci sehingga kendaraan tetap mudah dikendalikan.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah