Bahkan penjualan lewat media sosial tak kalah ramainya dengan transaksi secara langsung.
Baca Juga: Thailand Open II, Gregoria Mariska Melaju ke Babak Kedua
Namun, bagi seorang pemula transaksi secara online juga membuat bingung. Pasalnya, penjual sangat jarang menyebut angka nominal yang ril atau asli.
Kalau hanya sekedar mengistilahkan harga burung dengan penyebutan seribu pasti sudah banyak yang tahu. Dalam bahasa hobbies seribu itu sejuta, dua ribu berarti dua juta dan seterusnya.
Tapi ada nilai jual burung yang dituliskan dengan abjad dan angka. Misal, jual murai A20B1.
Baca Juga: Inilah Segudang Manfaat Lidah Buaya yang Jarang Kamu Ketahui
Bagi pemula maupun yang awam akan kesulitan memahami atau menerjemahkan arti dari tulisan itu.
"Itu berupa kode. Penjual tidak berani menyebut harga secara vulgar karena terbentur aturan di media sosial tersebut. Makanya digunakan kode harga," jelasnya.
Harga A20B1 itu adalah Rp2,050.000. Huruf A itu adalah Rp 100 ribu sedangkan B adalah Rp 50 ribu. Terjemahannya Rp 100 ribu dikali 20 sama dengan Rp 2000.000 dan B1 itu Rp 50 ribu.
Baca Juga: Lirik Lagu Terpesona, Yel-yel Abdi Negara yang Kini Tengah Viral di TikTok