Flashback, 3 Februari, Yasser Arafat Dilantik Jadi Pemimpin PLO

- 3 Februari 2021, 05:58 WIB
Yasser Arafat (kanan)
Yasser Arafat (kanan) /

 

GALAJABAR - Presiden Otoritas Nasional Palestina ke-1, Yasser Arafat dilantik menjadi pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada 3 Februari 1969 di Kongres Nasional Palestina yang berlangsung di Kairo, Mesir.

PLO sendiri didirikan pada 1964 dengan didasari misi menyatukan semua organisasi perlawanan Palestina dalam satu wadah. Dukungan terbesar datang dari Al Fatah yang dipimpin langsung Arafat.

Baca Juga: Kezaliman Merajalela, Inilah Janji Allah di dalam Al-Qur’an

Setelah menjadi ketua PLO, Arafat bersama Al Fatahnya, mulai meninggalkan kegiatan penyerangan dengan senjata terhadap Israel. Hasil penting dari perjuangannya membuat PLO bersama Hamas memperoleh pengakuan Liga Arab sebagai satu-satunya organisasi bangsa Palestina tahun 1974. Di tahun yang sama, PLO menjadi satu-satunya organisasi nonpemerintah yang memperoleh kesempatan berbicara di depan Sidang Umum PBB. Dua tahun kemudian PLO mendapat keanggotaan penuh dalam Liga Arab.

Arafat terlibat langsung dalam perundingan dengan Israel untuk mengakhiri konflik yang berlangsung selama satu dekade antara dua negara tersebut di PLO. Perundingan diantaranya adalah Konferensi Madrid 1991, Perjanjian Oslo, dan pertemuan di Camp David pada tahun 2000.

Baca Juga: Ini Tips Agar Bisa Tidur Nyenyak Biar Kualitas Otak Meningkat

Pada akhir 2004, setelah diisolasi secara efektif oleh tentara Israel di rumahnya sendiri di Ramallah, Arafat jatuh sakit, mengalami koma dan wafat pada tanggal 11 November 2004, dalam usia 75 tahun. Penyebab penyakit dan kematiannya Arafat masih menjadi bahan perdebatan hingga hari ini.

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah