Inilah Keistimewaan Salat Tahajud yang Luar Biasa, Jangan Lewatkan kalau Anda Ingin Mendapatkannya

- 3 Februari 2021, 09:59 WIB
Ilustrasi shalat tahajud.
Ilustrasi shalat tahajud. /Pixabay.com/

GALAMEDIA – Di dalam Islam terdapat banyak sekali amalan ibadah sunah yang bisa dilakukan sebagai pelengkap yang berstatus wajib.

Terdapat lima jenis hukum yang disebut sebagai Ahkamul Khomsah terhadap segala bentuk perbuatan. Hal ini biasa dikenal dengan status hukum yang wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram.

Salat tahajud merupakan amalan yang berstatus sunah, artinya diutamakan untuk dikerjakan karena akan mendapat pahala. Namun, diperbolehkan pula untuk tidak dikerjakan.

Baca Juga: Negeri Paman Sam Akan Beri Sanksi pada Myanmar, Joe Biden: Amerika Serikat Akan Bela Demokrasi di Mana pun

Akan tetapi, bukan berarti sama sekali tidak melaksanakan salat tahajud. Apalagi, di dalamnya terdapat keistimewaan yang bisa diraih karena hanya sedikit orang melakukan amalan ini ketika waktu seharusnya dipakai untuk istirahat.

Allah mengabadikan orang-orang yang melakukan salat tahajud di dalam terjemah Q.S. As-Sajdah ayat 16 dan 17:

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa-apa rezeki yang Kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.”

Baca Juga: Terungkap, Rachel Vennya Gugat Cerai Niko Sejak 20 Januari, Rachel: Aku 7 Tahun Sama Dia, Sayang Banget lah!

Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili di dalam Tafsir Al-Wajiz menjelaskan bahwa yang dimaksud lambung adalah perut, artinya mereka jauh dari tempat tidur karena sibuk melakukan salat tahajud untuk mengharap kepada Allah dan takut akan azab-Nya.

Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang melakukan salat tahajud ke tempat yang terpuji di mata Allah.

“Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (T.Q.S. Al-Isra: 79)

Baca Juga: David Luiz Kartu Merah, Arsenal Kalah di Kandang Wolve

“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (T.Q.S. Adz-Dzariyat: 17-18)

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhuma di dalam Tafsir ath-Thabari (XIII/197) menjelaskan ayat di atas dengan menyebutkan bahwa tidak ada satu pun malam yang terlewatkan oleh mereka melainkan melakukan salat walaupun hanya beberapa rakaat.

“Setiap malam mereka tidak tidur kecuali sangat sedikit,” ucap Imam Hasan al-Bashri dalam Tafsir ath-Thabari (XIII/200).

Baca Juga: Menanti Respon Jokowi Soal Isu ‘Kudeta’ Partai Demokrat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari.” (HR. Muslim no. 1163)

Rasulullah SAW pun menyampaikan bahwa orang-orang yang melaksanakan salat tahajud niscaya masuk ke dalam surga dengan selamat.

Baca Juga: Cegah Warga Buang Sampah Sembarangan, Satgas Citarum Harum Sebar 130 Tong Sampah

“Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah di malam hari saat manusia tertidur, niscaya kalian akan masuk ke dalam surga dengan selamat.” (H.R. At-Tirmidzi no. 2485)

Jadi, mari kejar dan raih kedudukan mulia di hadapan Allah SWT dengan mulai melakukan salat tahajud agar mendapatkan rahmat dan karunia-Nya. (Naufal Althaf M.A.)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah