Network
GALAJABAR - Pada 6 Februari, 63 tahun silam, Manchester United berduka menyusul tewasnya 8 pemain mereka dalam kecelakaan jatuhnya pesawat British European Airways.
Dalam kecelakaan yang dikenang sebagai "Tragedi Munich 1958" tersebut, 8 pemain MU tak terselamatkan nyawanya bersama 20 orang lainnya. Termasuk tiga staf tim dan 8 wartawan.
Pesawat dengan penerbangan 609 tersebut jatuh saat akan lepas landas di Bandar Udara Munich-Reim, Munich akibat landasan tertutup kubangan lumpur.
Baca Juga: Nomor Satu di Twitter, Serial Wanda Vision Episode 5 Memunculkan Tokoh Quicksilver hingga Film X-Men
Tim "Setan Merah" yang kala itu tengah bersinar baru saja kembali dari laga pertandingan Piala Eropa 1957-1958 di Beograd, Yugoslavia menghadapi Red Star Bergrade. Pesawat terpaksa lepas landas untuk mengisi bahan bakar.
Setelah mengisi bahan bakar, pilot, Kapten James Thain dan kopilot, Kenneth Rayment sebelumnya telah gagal dua kali lepas landas lantaran ada gangguan pada mesin pesawat. Kapten dan kopilot menolak menginap di Munich, karena tak mau mengalami keterlambatan jadwal.
Sayangnya dalam upaya ketiganya, salju mulai turun yang mengakibatkan tumpukan lumpur salju di ujung landasan. Dalam upaya ketiganya, pesawat tergelincir lantaran lumpur salju membuat kecepatan pesawat tidak terkendali.
Baca Juga: Mendadak Kaya! Nelayan Miskin Asal Thailand Temukan Ini saat Berada di Pantai
