Network
GALAJABAR - Nyamuk atau serangga kecil yang sering hinggap di tubuh kita dan menghisap darah sehingga memberikan dampak gatal di kulit tentu mengganggu aktivitas kita.
Selain itu juga nyamuk merupakan binatang yang mematikan terbukti oleh adanya penyakit malaria dan DBD yang tak sedikit menelan penderitanya.
World Health Organization menyebutkan nyamuk adalah salah satu hewan yang mematikan. Pada tahun 2015 sebanyak ratusan ribu pasien malaria meninggal serta DBD meningkat beberapa kali lipat di 30 tahun terakhir ini.
Lantas mengapa Allah menciptakan nyamuk di kehidupan kita? Dilansir Galajabar melalui kanal YouTube Islam Populer, 13 April 2021 inilah alasan Allah menciptakan nyamuk.
Baca Juga: 5 Tips Anti Haus Saat Puasa Salah Satunya Jangan Minum Kopi
1. Nyamuk menjadi sumber kehidupan binatang lainnya.
Larva dan tubuhnya bisa menjadi penyambung rantai makanan bagi binatang-binatang lainnya.
Nyamuk memiliki ukuran yang sangat kecil namun di dalam tubuhnya ada beberapa fungsi. Di kepalanya terdapat 100 mata seperti lebah. Dimulutnya terdapat 48 gigi.
Nyamuk juga memiliki tiga jantung dan memiliki alat bius saat menggigit manusia. Kakinya juga mampu mengeluarkan kuku penahan.
Maka Allah tidak semata-mata menciptakan nyamuk karena tak ada manfaatnya namun bisa juga menjadi penolong binatang lainnya seperti yang ada dalam Al'Qur'an Surah Ali Imran:191.
Baca Juga: Ongkos Haji Naik, ASITA Minta Pemerintah Berikan Subsidi pada Jamaah Haji
"...Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kamu dari azab neraka." (Qs. Ali Imran:191)
2. Bisa Menjadi Pelajaran dan Meningkatkan Kualitas Iman
Nyamuk dijadikaan perumpaan oleh Allah dalam menggambarkan dunia yang fana ini dan tertuang dalam Hadist Riwayat At-Tirmizi.
"Andaikan dunia ini dalam pandangan Allah sama dengan bobot satu sayap nyamuk saja, maka dia tidak akan memberi orang kafir seteguk air pun." HR.At-Tirmizi
Nyamuk yang sangat kecil dijadikan Allah sebagai perumpaan yang dituangkan dalam Al'Qur'an mengenai dunia dan seisinya ini tidak ada apa-apanya hanya sebesar sebesar sayap nyamuk.
Perumpaan dari nyamuk ini membuat kita dapat memetik pelajaran yaitu agar tidak perlu mengejar dunia karena dunia tidak lebih dari satu sayap nyamuk serta menggambarkan pula serangga kecil seperti itupun bisa membunuh lantas apa lagi yang harus disombongkan manusia.***
