Kisah Hidup RA Kartini, Pejuang Emansipasi Wanita: Awal Perjuangan dan Jadi Istri Keempat

- 20 April 2021, 14:00 WIB
Kartini//titkduanet.com
Kartini//titkduanet.com /

Baca Juga: Al Diam-diam Bongkar Makam Roy, Mama Rossa Curiga pada Al: Ikatan Cinta 20 April 2021

Dalam pernikahannya, Kartini hanya memiliki seorang anak yang diberi nama Soesalit Djojoadhiningrat dan  lahir pada tanggal 13 September 1904.
 
Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini mengembuskan napas terakhirnya pada usia 25 tahun dan dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Berkat kegigihan Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912 dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan daerah lainnya.

Baca Juga: Kevin Gagal Lagi, Nana dan Dewa Berhasil Menyelamatkan Diri, Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 20 April 2021
 
Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh politik. (Bersambung)***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x