- Sering lama-lama di kamar mandi
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya tempat buang hajat, didatangi setan. Jika kalian masuk WC, maka ucapkanlah; A’uuzu billahi minal khubutsi wal khabaits (aku berlindung kepada Allah dari setan lelaki dan perempuan)” [HR Abu Daud, no. 6. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam silsilah Ash-Shahihah, no. 1070].
Baca Juga: Ikatan Cinta 26 April 2021: Andin Menangis Haru! Nino Temui Pak Purnomo, Elsa Beraksi Jahat
- Sering bermimpi didatangi ular
Ketika seorang wanita telah disukai oleh jin, biasanya ia akan sering didatangi jin tersebut dalam bentuk ular di dalam mimpi. Selain ular, terkadang juga bermimpi hal yang menakutkan lainnya, seperti jin yang menakutkan atau berada di pemakaman.
- Terlalu banyak tertawa hingga terbahak-bahak
Rasulullah SAW bersabda: “Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati” [HR. Tirmidzi 2/50, Dishahihkan Syaikh Al-Albani, Silsilah Sholihah 3/4].
- Mudah lelah
Wanita yang dinikahi oleh jin biasanya akan lebih mudah lelah meskipun ia tidak melakukan aktivitas yang berat. Hal ini karena energi dalam tubuhnya habis terkuras oleh jin yang selalu mengikutinya ke mana pun si wanita pergi.
- Keinginan untuk sering bermasturbasi
Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri atau budak-budak yang mereka milik; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas” [QS. Al-Mu’minun: 5-7].
- Sering bersolek
Rasulullah bersabda, “Wahai itu aurat, apabila ia keluar (dari rumahnya) setan senantiasa mengintainya” [HR. Tirmidzi, dinilai shahih oleh Al-Albani].
- Sering merasa cemas tanpa alasan
Allah SWT berfirman, “Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah” [QS. Ali Imran: 154].