Network
GALAJABAR - Insiden kolapsnya bintang sepak bola tim nasional Denmark, Christian Eriksen, beberapa waktu lalu, membuat pengguna aplikasi peranti lunak penanganan darurat serangan jantung Heartrunner naik di negara tersebut.
Seperti diketahui, nyawa Eriksen terselamatkan setelah ia menerima penanganan resutasi jantung paru (CPR) di tengah lapangan dan jantungnya juga dipacu dengan alat pacu jantung sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Insiden ini tentu saja mengejutkan masyarakat di seluruh dunia. Bahkan kejadian ini mendorong ratusan warga Denmark mendaftarkan diri ke Heartrunner sebagai sukarelawan apabila keadaan semacam itu terjadi di sekitarnya.
Baca Juga: Unggah Minuman Beralkohol, Pemain Berdarah Indonesia ini Sindir Ronaldo dan Pogba
"Insiden tragis ini menghadirkan perspektif yang teramat penting, bahwa Anda dan saya bisa menciptakan perbedaan lewat penanganan CPR," kata Fredrik Folke, profesor klinis Universitas Kopenhagen serta kepala riset Badan Darurat Medis Kopenhagen, seperti
dilansirkan dilansir Reuters, Rabu 16 Juni 2021.
"Dalam akhir pekan yang normal, biasanya ada 90-100 pendaftaran baru, tetapi selepas pertandingan itu hingga pagi berikutnya kami menerima 700 pendaftaran baru," ujarnya.
Aplikasi Heartunner yang merupakan bagian dari gerakan sosial yang didukung lembaga nirlaba TrygFonden dan Folke mengatakan, semua pendaftar sukarelawan pernah mengikuti pelatihan CPR.
"Anda mendaftar di aplikasi. Jika ada serangan jantung, kami akan memberi notifikasi kepada 10 responden warga terdekat," katanya.
