Rasulullah Ajarkan Cara Ini untuk Meredakan Amarah, Salah satunya Ambil Air Wudhu

- 19 Juni 2021, 04:45 WIB
ilustrasi amarah. /Usman Yousaf/Unsplash
ilustrasi amarah. /Usman Yousaf/Unsplash /

 

GALAJABAR - Emosi merupakan sebuah ekspresi normal manusia dalam kehidupan manusia.

Emosi ini bisa karena kita merasakan hal positif maupun negatif seperti merasa sedih, kecewa, atau marah.

Namun jika emosi tersebut ke arah negatif, tentunya kita harus bisa mengendalikannya. Sebab jika berlebih, luapan emosi seperti amarah bisa merugikan kita sendiri maupun orang lain.

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan: Jakarta Berada Pada Kondisi Puncak Pandemi Covid-19

Bahkan Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya saat merasakan kemarahan ada dalam diri kita.

Berikut 5 cara agar kita bisa menahan amarah.

1. Membaca Taawudz

Jika sedang marah, coba membaca Taawudz.

Baca Juga: EURO 2020: Kalahkan Slovakia 1-0, Swedia Puncaki Klasemen Grup E

"Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz.

A’uudzu billahi minas syaithanir rajiim

"Marahnya akan hilang," sabda Nabi SAW seperti diriwayatkan Sulaiman bin Surd RA dalam Hadits Riwayat (HR) Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Firli Bahuri Mangkir dari Panggilan Komnas HAM, Rocky Gerung: Ada yang Mengatur Agar KPK Tidak Hadir

2. Diam

Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Rasulullah menyarankan untuk tetap diam.

Sebab, saat seseorang marah dan membiarkan mulutnya terbuka, banyak sambatan, misuh-misuh, cacian, makian yang keluar sampai menyakiti orang lain.

“Jika salah seorang di antara kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad, 1: 239. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan lighairihi).

Baca Juga: Cuti Bersama Natal Dihapus, Natalius Pigai: Bukan Covid-19, Pemerintah Takut Penarikan Uang Bank Saat Libur

3. Berganti Posisi

Saat sedang marah, berganti posisi menjadi salah satu cara untuk meredakan atau menenangkan diri.

“Bila salah satu di antara kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marahnya telah hilang (maka sudah cukup).

"Namun, jika tidak lenyap pula maka berbaringlah.” (HR. Abu Daud, no. 4782. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca Juga: Terungkap! Einstein Pernah Prediksi Kehancuran Israel, Beri Peringatan Soal 'Malapetaka Terakhir'

4. Mengambil Wudhu

Air wudhu dapat menenangkan amarah dalam hati. “Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air.

"Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.” (HR. Abu Daud, no. 4784. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

5. Mengingat Wasiat dan Janji Rasulullah SAW

Baca Juga: Qodari Sebut Jokowi Tidak Akan Menolak Jika Diminta Menjadi Capres Lagi, Pasangannya Prabowo

Rasulullah SAW pernah memberikan nasehat yang sama saat seseorang memintanya, yaitu 'janganlah engkau marah'.

"Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, 'Berilah aku wasiat.' Beliau menjawab, 'Janganlah engkau marah.'

Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya, (namun) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (selalu) menjawab, 'Janganlah engkau marah.'” (HR. Bukhari, no. 6116)

Baca Juga: GAWAT! 21 Tenaga Kesehatan di Kota Cimahi Tumbang Terpapar Covid-19

Rasulullah juga menyebut balasan yang luar biasa bagi penahan amarah.

“Barang siapa menahan amarahnya padahal mampu meluapkannya, Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari Kiamat untuk memberinya pilihan bidadari yang ia inginkan.”

Hadits ini diriwayatakan Imam Abu Daud, no. 4777 dan Ibnu Majah, no. 4186. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sanadnya hasan.***

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran-rakyat.com berjudul "5 Cara Menahan Emosi Seperti yang Dianjurkan Rasulullah SAW".

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah