Inilah 12 Adab Islami Saat Tidur dan Bangun Tidur Seperti Anjuran Rasulullah SAW

- 16 Maret 2021, 15:53 WIB
Baby sleep
Baby sleep /pixabay/


GALAJABAR -
Sesungguhnya Islam benar-benar menaruh perhatian yang sangat besar kepada manusia di dalam segala urusannya --agama dan dunianya- di saat lapang maupun maupun sulit, bangun maupun tidur, di kala bepergian maupun menetap, saat makan maupun minum, waktu bahagia maupun sedih. 

Tidak ada satu hal pun, baik kecil maupun besar, melainkan telah dijelaskan oleh Islam.

Dalam aktivitas tidur sendiri, bagi umat muslim sebaiknya tidak melupakan adab sebelum tidur seperti yang telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
 
 
Dengan memperhatikan dan menerapkan adab ini, kamu tak hanya mendapatkan pahala dari aktivitas tidur juga akan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak serta berkualitas.

Dikutip oleh Galajabar dari berbagai sumber, berikut 12 adab seorang muslim saat tidur dan bangun tidur:

1. Muhasabah; Hendaklah menghitung-hitung sesaat sebelum tidur, mengoreksi segala perbuatan yang telah dilakukan di siang hari. Ini sangat dianjurkan bagi setiap muslim. 
 
Lalu jika ia dapatkan perbuatannya itu baik, maka hendaknya memuji Allah SWT, jangan memuji diri sendiri, dan jika sebaliknya, maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan bertobat kepada-Nya.
 

2. Tidurlah seawal mungkin, jangan larut malam, berdasarkan hadits yang bersumber dari `Aisyah “Bahwasanya Rasulullah SAW,  tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan shalat.” (Muttafaq `alaih)

3. Berwudhulah sebelum tidur dan berbaring miring ke sebelah kanan. Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam, Al-Bara’ bin `Azibz menuturkan, Rasulullah SAW  bersabda, “Apabila kamu akan tidur, maka berwudhu’lah sebagaimana wudhu’ untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan…” Dan tidak mengapa berbalik ke sebelah kiri nantinya.

4. Kibaskan seprai tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan hadits Abu Hurairahz. Rasulullah bersabda, “Apabila seorang dari kalian akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kain tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…” Di dalam satu riwayat dikatakan, “Tiga kali.” (Muttafaq `alaih)
 

5. Berbaringlah dengan miring kanan. Jangan tidur tengkurap. Abu Dzarz menuturkan, “Rasulullah pernah lewat di dekatku, di saat itu aku sedang tengkurap, maka Rasul membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda, ”Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (teng-kurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka.” (HR. Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Al-Albani)

6. Jangan tidur di atas dak terbuka, karena di dalam hadits yang bersumber dari `Ali bin Syaiban z disebutkan bahwasanya Nabi Muhammad SAW  telah bersabda, “Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan dari-Nya.” (HR. Al-Bukhari di dalam Al-Adab Al-Mufrad dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

7. Tutuplah pintu, jendela, dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur. Dari Jabir z diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam telah bersabda, “Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman.” (Muttafaq ’alaih)
 

8. Baca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu`awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas), karena banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.

9. Baca doa dan dzikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah SAW, seperti :
“Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-Mu.” (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al-Albani). Dibaca tiga kali.

Dan ucapkan,
“Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup.” (HR. Al-Bukhari)
 

10. Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan, maka disunnatkan (dianjurkan) berdo’a dengan do’a berikut ini :
“Aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku.” (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al-Albani)

11. Bila bermimpi baik, maka bergembiralah dan ceritakan hanya kepada orang yang senang kepadamu. Bila mimpi buruk, maka meludahlah ke kiri tiga kali, baca ta’awudz jangan diceritakan kepada orang lain, dan pindahlah posisi tidur, atau bangunlah dan shalatlah.

12. Ketika bangun tidur hendaknya ucapkan,
“Segala puji  bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan.” (HR. Al-Bukhari).
Atau dengan ayat penutup Ali Imran, kemudian shalat (HR. Al-Bukhari 103, Muslim 763, Ahmad 2165, An-Nasai 1620, Abu Dawud 58)
 

Itulah beberapa 12 adab tidur seperti yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua. (Penulis: Ema Rachmawati)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah