Punya Penyakit Autoimun? Ini 7 Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Penderita Autoimun

- 29 Juni 2021, 18:00 WIB
Wow, ternyata mengonsumsi jahe bisa jadi salah satu cara terbaik untuk menenangkan gejala penyakit autoimun./Pexels/Pixabay
Wow, ternyata mengonsumsi jahe bisa jadi salah satu cara terbaik untuk menenangkan gejala penyakit autoimun./Pexels/Pixabay /

GALAJABAR - Apaka Anda pernah mendengar tentang penyakit rheumatoid arthritis, skleroderma, psoriasis, diabetes tipe 1 atau lupus? Jika belum, penyakit-penyakit tersebut tergolong ke dalam penyakit autoimun. Banyak masyarakat yang masih awam atau jarang mendengar tentang penyakit ini.

Penyakit autoimun adalah keadaan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Normalnya, sistem kekebalan dalam tubuh seseorang akan bekerja untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan virus. Tugasnya sendiri adalah membedakan antara sel-sel virus dengan sel-sel baik dari tubuh.

Tapi, ketika sistem kekebalan dalam tubuh ini mulai gagal untuk mengenali dua sel tersebut, maka sistem kekebalan tubuh akan menganggap sel-sel baik dari tubuh sebagai musuh yang harus diserang. Akibatnya, tubuh akan melepaskan protein antibodi untuk menyerang sel-sel sehat pada tubuh. Inilah yang disebut dengan penyakit autoimun.

Baca Juga: Tak Ingin Kalah Sama BEM UI, Aliansi Mahasiswa UGM Ikut ‘Serang’ Presiden Jokowi

Mengingat para ahli masih belum tahu apa penyebab pasti penyakit autoimun, tetapi telah diketahui kalau genetik dan lingkungan adalah faktor yang dapat mengembangkan kondisi tersebut. Membuat perubahan gaya hidup, seperti menerapkan diet atau makanan khusus adalah salah satu cara terbaik menangani penyakit ini.

Ketika sel-sel yang melapisi saluran pencernaan menjadi longgar, makanan yang tidak tercerna dan bakteri bisa bocor ke aliran darah, mengiritasi tubuh, dan memicu peradangan yang menyakitkan.

Nah, mengonsumsi makanan yang bersifat antiinflamasi dapat menutrisi usus adalah salah satu cara terbaik untuk menenangkan gejala penyakit autoimun. Berikut ini Galajabar telah merangkum dari berbagai sumber tentang  beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi bila kamu punya penyakit autoimun.

Baca Juga: Mantan Gitaris Gigi dan /rif, Aria Baron Tutup Usia, Dunia Musik Berduka

  1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau memiliki nutrisi yang tinggi. Contohnya daun kale, bayam, kol hijau, dan brokoli. Sayuran tersebut mengandung antioksidan dan polifenol yang baik bagi tubuh.

  1. Bawang

Bawang putih maupun bawang merah mengandung antioksidan. Antioksidan berfungsi untuk mencegah penyebab peradangan akibat alergi. Selain itu, protaglandin dan histamin berfungsi mengobati penyakit degeneratif sendi dan peradangan sendi.

Dalam penelitian antioxidant, antiinflammatory, and antimicrobial properties of garlic and onion, manfaat lain dari bawang yaitu antiinflamasi dan antibakteri. Organosulfur pada bawang menghambat peradangan dan pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 29 Juni 2021: Kevin Gagal Move On Gara-gara Ini

  1. Ikan salmon

Ikan salmon adalah sumber pangan yang tinggi akan kandungan asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi peradangan yang dapat terjadi pada penyakit autoimun tertentu, begitu juga menyokong imunitas tubuh.

Salmon juga mengandung vitamin D, nutrisi yang menurut laporan dalam

Journal of Investigative Medicine tahun 2012 ditemukan berhubungan dengan penurunan risiko artritis reumatoid, multiple sclerosis, lupus, dan penyakit autoimun lainnya.

  1. Alpukat

Alpukat bukan cuma sumber lemak yang dapat menyehatkan jantung, tetapi juga kaya akan kalium atau potasium. Dari beragam manfaat sehatnya, buah ini diketahui dapat membantu mengurangi lemak perut, kolesterol jahat, hingga menurunkan risiko diabetes.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Juni 2021: Elsa Kembali Masuk ke Rumah Prasetya dan Nino Memaafkannya

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Pain tahun 2008, peningkatan kadar kalium dapat membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh pasien dengan artritis reumatoid dan berpotensi untuk diaplikasikan ke penanganan kondisi autoimun lebih lanjut.

  1. Sayuran cruciferous

Sayuran cruciferous atau sayuran silangan adalah kelompok ragam sayuran yang mencakup brokoli, kembang kol, kubis, pakcoy, arugula, kubis Brussel, sawi, selada air, dan lobak. Jenis sayuran ini mengandung senyawa antioksidan yang disebut glutathione.

Merujuk pada laporan dalam jurnal Autoimmunity Reviews tahun 2009, glutathione memiliki peran penting dalam pengaturan imunitas tubuh dan bisa memiliki pengaruh pada efek penyakit autoimun.

Baca Juga: Boy William dan Karen Vendela Tunda Pernikahan, Kenapa Ya?

  1. Rempah-Rempah

Beberapa jenis rempah-rempah mengandung manfaat berupa antiinflamasi dan meningkatkan respons imun. Rempah-rempah tersebut termasuk jahe, cabai pedas merah, bawang, kayu manis, dan kunyit.

Menurut penelitian Curcumin and Autoimmune Disease, kurkumin yang terkandung dalam kunyit membantu penyembuhan penyakit. Penyakit tersebut adalah sklerosis, radang sendi, psoriasis, dan inflammatory bowel disease (IBD).

  1. Bluberi

Semua jenis buah beri sebetulnya berkhasiat untuk orang-orang dengan penyakit autoimun. Dengan rasa yang manis, asam, dan menyegarkan tiap gigitannya, bluberi yang kaya akan nutrisi mungkin punya peran dalam kondisi autoimun.

Baca Juga: Bikers Harus Tahu, Ini Ternyata yang Memperngaruhi Kenyamanan Berkendara Sepeda motor

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2012, suplementasi bluberi dapat bermanfaat terhadap pasien multiple sclerosis.

Itulah penjelasan mengenai makanan yang disarankan dikonsumsi seseorang yang mengalami penyakit autoimun. Tentu selain makanan juga penting melakukan pengobatan dan konsultasi dengan ahli gizi tentang penyakit autoimun. Semoga bermanfaat! (Penulis: Ema Rachmawati)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah