Jangan Mengadu di Medsos, Amalkan Doa yang Diajarkan Rasulullah Jika Kita Menghadapi Kesulitan

- 20 Oktober 2021, 10:02 WIB
Ilustrasi berdoa jika menghadapi kesulitan hidup.
Ilustrasi berdoa jika menghadapi kesulitan hidup. / Pixabay/chiplana

GALAJABAR - Siapapun tentunnya pernah menghadapi kesulitan, baik didalam rumah tangga, pekerjaan atau lainnya.

Sayangnya, ketika menghadapi kesulitan kita bukannya sabar, berdoa dan ikhtiar untuk menyelesaikannya melainkan melampiaskannya dengan kekesalan dengan menulis dimedsos atau lainnya.

Padahal jika menghadapi kesulitan, Allah SWT menjadi terpat terbaik untuk mengadu.

Dinukilkan dari Kitab Nasoihul Ibad karya Imam Nawai Al Bantani pada Maqalah 31, diriwayatkan dari Nabi SAW, sesungguhnya Beliau bersabda :

Baca Juga: 4 Kegiatan Ini Bisa Rusak Fungsi Telinga, Nomor 1 Suka Jadi Kebiasaan

“Barang siapa yang pada waktu pagi hari (memasuki waktu subuh) dalam keadaan mengadu kepada manusia tentang kesulitan hidupnya, maka seakan-akan ia telah mengadukan Tuhannya."

Sesungguhnya pengaduan selayaknya hanya kepada Allah karena pengaduan kesulitan hidup kepada Allah termasuk doa. Adapun mengadu kepada manusia menunjukkan tidak adanya ridha dengan pembagian Allah Taala sebagaimana diriwayatkan dari AbdiLlah bin Mas’ud RA, telah bersabda RasuluLlah SAW :

“Maukah kamu semua aku ajari sebuah kalimat yang diucapkan Musa AS ketika melintasi lautan bersama bani israil ?“.

Kami semua menjawab:”Baik Yaa Rasulullah”. Rasulullah SAW bersabda :”Ucapkanlah kalimat :

Baca Juga: Penting! Ini 4 Bahaya yang Mengintai Jika Tidur dengan Rambut Basah

”Allahumma laKal hamdu wa ilaiKal Musytakay wa Antal Musta’aan wa laa haula walaa quwwata illa biLlahil ‘Aliyyil ‘Adhiim”

Artinya: "Yaa Allah segala puji hanya untuk-Mu, dan hanya kepadamulah tempat mengadu, dan Engkaulah Penolong dan tiada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Dzat Yang Maha Tinggi dan Maha Agung."

Maka berkatalah Al-A’masy, tidaklah kami pernah meninggalkan membaca kalimat tersebut sejak kami mendengarnya dari Syaqiq Al-Asady Al kuufy.

Barang siapa pada waktu pagi hari berduka atas perkara duniawi, maka sesungguhnya ia telah marah kepada Tuhannya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Oktober 2021: TERNYATA, Pak Hartawan Pernah Mencintai Jessica

Artinya, barang siapa yang bersedih karena urusan dunia, sesungguhnya ia telah marah kepada Tuhannya, karena ia tidak ridha dengan qadha’ (takdir Allah) dan tidak bersabar atas cobaan-Nya dan tidak beriman dengan kekuasaan-Nya. Karena sesungguhnya apa saja yang terjadi di dunia ini adalah atas qadha Ilahi Ta’ala dan atas kekuasaan-Nya.

Dan barang siapa yang merendahkan diri kepada orang kaya karena melihat kekayaannya, maka hilanglah 2/3 agamanya.

Artinya bahwa disyari’atkannya penghormatan manusia kepada orang lain adalah karena alasan kebaikan dan ilmunya bukan karena kekayaannya. Karena sesungguhnya orang yang memuliakan harta, sesungguhnya ia telah menyia-nyiakan ilmu dan amal shaleh.

Baca Juga: Spesial! 35+ Kode Redeem FF 20 Oktober 2021, Klaim Skin Terbaru dan Hadiah Lainnya

Telah berkata Sayyidy Syaikh Abdul qadir Al- Jailany RA : “Tidak boleh tidak bagi seorang muslim pada setiap keadaannya selalu dalam tiga keadaan :

1. Melaksanakan perintah.
2. Menjauhi larangan.
3. Ridha dengan pembagian Tuhan.”

Dan kondisi minimal bagi seorang mukmin adalah tidak terlepas dari salah satu dari tiga keadaan tersebut tadi.Wallahualam.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x