5 Kementerian Unik di Berbagai Negara, Indonesia Perlu Tiru?

- 12 Desember 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi. Kabinet Jokowi atau Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. /Foto: Dok. Setkab/
Ilustrasi. Kabinet Jokowi atau Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. /Foto: Dok. Setkab/ /

GALAJABAR - Sebuah negara pasti memiliki pemerintahan untuk mengatur berjalannya negara tersebut. Komposisi sebuah pemerintahan pun tak luput dari yang namanya kementerian.

Fungsi utama kementerian dalam sebuah pemerintahan adalah untuk membantu pemimpin negara untuk mengatur jalannya negara.
 
Indonesia pun memiliki banyak kementerian untuk mengatur berbagai macam urusan kenegaraan di bawah pimpinan presiden.
 
Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa kementerian unik yang ternyata tidak ada di Indonesia namun penting fungsinya di negara ini.
 
 
Berikut Galamedia rangkum, Kementerian unik yang tidak ada di Indonesia:
 
1. Menteri Yoga - India
 
Pada tahun 2014 di era kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, India membentuk kementerian baru. Tugasnya khusus mempromosikan praktik kesehatan tradisional India, yoga.
 
Shripad Naik pun didapuk sebagai Menteri Yoga pertama di India. Walaupun menimbulkan kontroversi, pada 2015 Naik sukses mengorganisasi Hari Yoga Internasional.
 
 
2. Kementerian Manajemen Penggunaan Bahasa - Cina
 
China merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Tak menutup kemungkinan, bahwa penggunaan bahasa di Cina pun beragam.
 
 
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang sering dipakai di China, namun tak sedikit masyarakat Tiongkok salah dalam menggunakan Bahasa Inggris.
 
Walaupun dianggap lazim oleh sebagian orang Cina, pemerintah Cina ternyata tidak bisa menganggap hal tersebut lazim.
 
Oleh karena itu, pemerintah Cina mendirikan Kementerian Manajemen Penggunaan Bahasa untuk memberantas penggunaan bahasa yang salah.
 
3. Kementerian Modifikasi Cuaca - Cina
 
Kementerian unik lainnya yang sudah dibentuk oleh Cina adalah Kementerian Kantor Modifikasi Cuaca. 
 
 
Kementerian ini ternyata memiliki tugas penting. Mereka bertugas khusus untuk memodifikasi atau mengubah cuaca sesuai kebutuhan.
 
Mereka memiliki hak untuk memutuskan kapan dan di mana hujan harus turun. Di daerah rawan kekeringan hujan akan di curah. Di daerah rawan banjir, curah hujan akan dikurangi.
 
4. Menteri Toilet - Jepang
 
Menteri Toilet adalah julukan resmi kepada Haruko Arimura, Menteri Pemberdayaan Wanita Jepang. 
 
Julukan itu disematkan kepada Haruko Arimura lantaran ia memfokuskan pekerjaannya pada gerakan memperbaiki toilet umum. Baginya, memperbaiki toilet umum adalah hal yang sangat penting untuk kemajuan wanita.
 
 
Di tangannya, Jepang bahkan punya museum toilet yang dibangun dengan anggaran negara sebesar 60 juta dollar AS.
 
5. Menteri Kebahagiaan - Arab Saudi
 
Ohood Al Roumi menjadi Menteri wanita kedelapan negara di Uni Emirat Arab. Walau terkesan unik, ternyata tugas dari kementerian ini cukup berat
 
Tanggung jawab yang dibebankan pada kementerian ini adalah UEA mencapai target menjadi lima negara paling bahagia di dunia tahun 2021.
 
 
Yang dilakukan Ohood adalah menyelaraskan semua rencana, program, dan kebijakan pemerintah untuk diterima rakyatnya dengan perasaan bahagia.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah