Network
GALAJABAR - Tahun baru selalu istimewa bagi banyak orang. Memasuki tahun yang baru seakan-akan melangkah maju ke tempat yang baru penuh semangat dan harapan.
Karena itu, pergantian tahun bisa dirayakan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyantap makanan khusus tahun baru. Bahkan, setiap negara di dunia memiliki makanan khas untuk dihidangkan begitu memasuki tahun baru.
Tradisi menghidangkan makanan tertentu saat tahun baru bukan hanya sebagai bentuk perayaan, tapi juga memiliki makna tertentu. Makanan-makanan tersebut menyimbolkan harapan, keberuntungan, dan optimisme untuk menjalani tahun yang baru dalam kondisi lebih baik.
Baca Juga: Rangkaian Dies Natalis ke-61, Unpas Berikan Penghargaan Bagi 17 Mahasiswa Berprestasi
Dengan adanya budaya dan tradisi yang berbeda, tentu saja tiap negara di dunia ini memiliki citarasa makanan yang unik dan berbeda. Berikut adalah beberapa kuliner makanan unik dan lezat khas tahun baru di beberapa negara di dunia, simak yuk!
- Lentil, Italia
Salah satu sajian wajib yang dihidangkan oleh masyarakat Italia saat perayaan tahun baru adalah sup lentil. Lentil merupakan sup hangat dengan isi yang mewah, seperti zambone, dan kacang lentil yang terkenal di Italia. Sup lentil memang disajikan sebagai tradisi menyambut tahun baru yang dipenuhi dengan keberuntungan.
- Oliebollen, Belanda
Masyarakat Belanda memang menyambut tahun baru dengan hal-hal manis. Oliebollen adalah makanan tradisional Belanda yang di goreng dan mirip dengan donat. Adonan kue goreng ini biasanya dicampur dengan apel yang dipotong dadu, kismis, ataupun manisan kulit jeruk. Oliebollen disajikan pada saat malam tahun baru di Belanda.
Baca Juga: Profil Madam Pang atau Nualphan Lamsam, Manajer Timnas Thailand yang Cantik nan Tajir
- Hoppin’ John, Amerika Serikat bagian selatan
Hoppin’ John adalah makanan yang dihidangkan di Amerika Serikat bagian selatan pada tahun baru, dengan bahan-bahan yang dianggap akan membawa keberuntungan. Hidangan ini terbuat dari daging babi yang dimarinasi, ditambah kacang polong hitam (menyimbolkan uang koin) dan nasi, disajikan dengan collard atau sayur hijau (menyimbolkan warna uang) dan bulir-bulir jagung (warna emas).
