GALAJABAR - Gengs, kamu pasti sering mendengar istilah introvert dan ekstrovert untuk menggambarkan kepribadian seseorang. Secara singkat, orang ekstrovert lebih menyukai kehidupan sosial yang luas, sementara orang introvert lebih suka menyendiri.
Namun, di antara orang introvert dan ekstrovert, ada juga lho gengs, orang dengan kepribadian ambivert, kepribadian ambivert memiliki beberapa ciri dari introvert maupun ekstrovert secara seimbang. Misalnya, memiliki pergaulan luas, namun juga menikmati waktu sendiri.
Apakah kamu tipe kepribadian introvert yang suka menyendiri, ekstrovert yang menikmati keramaian, atau ambivert yang menikmati kedua situasi tersebut?
Biar kamu lebih mengenal apa perbedaan dengan ketiga jenis kepribadian ini, yuk kenali ciri-cirinya lebih dalam. Keep scrolling ya gengs.
Introvert, ekstrovert, dan ambivert adalah istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan kepribadian seseorang. Istilah-istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Carl Gustav Jung, sekitar tahun 1920.
Dijelaskan oleh Jung, bahwa kepribadian manusia terbentuk oleh dimensi introversi-ekstroversi. Dimensi inilah yang kemudian mempengaruhi apakah seseorang itu introvert, ekstrovert, atau ambivert.
- Introvert
Sebagian besar ahli psikologi menyebut introvert sebagai orang yang energinya cenderung berkembang melalui refleksi dan menyusut selama interaksi.
Seorang introvert umumnya akan mengalami kelelahan atau rasa kurang nyaman ketika berada di dalam lingkungan sosial yang ramai.