- Produk segar dan olahan dari hewan
Meskipun sudah diolah, beberapa produk yang dihasilkan dari hewan umumnya memiliki bakteri yang berpotensi menginfeksi banyak orang, contohnya keju dan susu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berbagi Pengalaman Sebagai Arsitek dalam Mendesain Masjid Saat Webinar LPPM Unisba
Terlebih produk seperti susu segar dan daging segar yang mengandung patogen yang dapat menginfeksi.
- Barang berbahaya tetapi diperbolehkan masuk kabin
Korek api dan power bank merupakan barang berbahaya, namun kamu masih diperbolehkan membawanya ke dalam kabin pesawat asalkan memenuhi syarat tertentu.
Korek api bisa dibawa ke dalam kabin asalkan dibawa sendiri oleh penumpang, bukan ditaruh di dalam tas kabin. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah korek api tersebut tidak mengandung bahan bakar cair yang tidak terserap.
Sementara untuk power bank yang diperbolehkan di bawa ke kabin adalah yang memiliki rating di bawah 160 Wh (bisa dilihat di badan power bank).
Sementara untuk baterai diatas 160 Wh (digunakan untuk sepeda listrik dan skuter) dilarang keras untuk dibawa. Bagaimana dengan baterai lithium yang melekat pada perangkat elektronik seperti kamera, laptop, dan lain-lain?
Barang tersebut diperbolehkan dibawa ke dalam kabin maupun bagasi terdaftar asalkan terpasang dengan sempurna pada perangkat elektronik tersebut. Perangkat tersebut juga harus dalam keadaan mati total bukan mode 'sleep' dan diamankan sehingga tidak akan menyala secara tak sengaja.
Baterai jenis tersebut memang memiliki daya yang besar sehingga dimanfaatkan oleh produsen elektronik, namun kekurangannya adalah baterai ini mudah terbakar.