Network
GALAJABAR - Salah satu keistimewaan Bulan Suci Ramadhan yaitu dengan adanya malam Lailatul Qadar.
Tentunya Lailatul Qadar menjadi malam yang paling ditunggu-tunggu umat Islam.
Dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadr ayat 1-5 bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS Al-Qadr ayat 1-5).
Lantas, malam Lailatul Qadar terjadi tanggal berapa?
Rasulullah SAW tidak pernah menjelaskan secara pasti kapan terjadinya Lailatul Qadar.
Mayoritas pendapat ulama, malam Lailatul Qadar terjadi di tanggal-tanggal ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Sedikitnya terdapat sekitar empat puluh pendapat ulama mengenai kapan waktu terjadinya Lailatul Qadar.
Berikut beberapa pendapat ulama mengenai terjadinya malam Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar terjadi hanya sekali diturunkan manakala turunnya Al Quran, pada hari pertama atau hari terakhir bulan Ramadhan.
Bahkan ada yang menyebutkan terjadi di semua hari di bulan Ramadhan, hari-hari ganjil pada hari kesepuluh terakhir bulan Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan masih banyak pendapat lainnya.
Seperti salah satu hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari mengenai waktu terjadinya Lailatul Qadr:
عن عائشةَ رضِيَ اللهُ عنها أنَّ رسولَ الله صلَّى الله عليه وسلَّمَ قال: ((تَحرُّوا لَيلةَ القَدْرِ في الوَتْر من العَشرِ الأواخِرِ من رمضانَ)) رواه البخاريُّ
“Dari Aisyah ra Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: bersungguh-sungguhlah kamu beribadah pada malam Qadr yaitu pada malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR Bukhari).
Begitu juga pada hadits lain dari Imam at-Tirmidzi, yaitu:
“Diriwayatkan dari Nabi SAW bahwa Lailatul Qadar adalah malam kedua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh, dan malam kedua puluh sembilan dari bulan Ramadhan.” (HR. Al-Tirmidzi).
Merujuk penjelasan dari Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, bahwa terdapat 45 pendapat mengenai waktu terjadinya Lailatul Qadar.
Dari 45 pendapat tersebut yang paling unggul adalah pendapat yang menyatakan terjadinya Lailatul Qadar yaitu dari 10 malam terakhir pada tanggal ganjil di Ramadhan.
Ibnu Hajar juga mengatakan bahwa tanggal potensial terjadinya Lailatul Qadar yaitu pada tanggal 21 dan 23 Ramadhan. Argumen di atas merujuk kepada pendapat Imam Syafi'i.
Sementara mayoritas ulama berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar terjadi di tanggal 27 Ramadhan.
Berikut tanggal-tanggal ganjil di sepuluh terakhir bulan Ramadhan 2022 sebagai rujukan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Tanggal ganjil di sepuluh terakhir bulan Ramadhan, 23, 25, 27, 29 April 2022, dan 1 Mei 2022.
Sementara itu, Hari Raya Idulfitri 1443 H jatuh pada tanggal 2-3 Mei 2022.***
