"Maka orang sakit kalau dia dengan ketabahan, dengan kesabarannya dia seperti di medan laga dia. Kalau mati matinya syahid. Mati karena sabar dia," kata Buya Yahya.
Kemudian orang yang mati syahid ini akan mendapatkan ganjaran atau keistimewaan berupa surga.
"Dan ini kabar gembira diberikan Nabi adalah untuk siapa? Untuk kabar gembira bagi yang tertimpa musibah, dari orang yang meninggal dan orang yang ditinggal. Dan itu hakekat. Sehingga orang yang tertinggal tidak berlarut-larut dalam kesedihan karena Nabi mengganti, dengan berita mewah, istimewa, yaitu akan mati syahid masuk surga," sambungnya.
6. Mulia di Hadapan Allah
Selain berbagai ganjaran dan keistimewaan di atas, orang yang mati syahid juga mulia di hadapan Allah SWT. Kabar dari Rasulullah SAW ini bisa menjadi berita gembira bagi keluarga yang ditinggalkan almarhum agar terhibur hatinya.
"Akan tetapi kalau mendengar berita bahwa, saat itu setelah wafat dia akan mulia di hadapan Allah, akan terhibur hatinya (keluarga yang ditinggalkan)," sebut Buya Yahya.***