Network
GALAJABAR - Perayaan Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan tradisi menyembelih hewan kurban.
Pada Idul Adha, daging dari hewan kurban yang disembelih akan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu, fakir miskin, dan kerabat dekat.
Selain dapat diolah secara langsung menjadi makanan siap saji, daging kurban dapat disimpan di lemari pendingin.
Baca Juga: Waspada! Hujan Guyur Jabar Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Rabu, 22 Juni 2022
Penyimpanan daging kurban di lemari pendingin menjadi cara yang baik agar tetap awet dan kualitasnya terjaga.
Dilansir Galajabar dari PMJ News, berikut tips menyimpan daging kurban di dalam lemari pendingin:
1. Jangan Dicuci
Jika ingin menyimpan daging kurban dalam waktu yang lama sebaiknya daging tidak dicuci terlebih dahulu.
Apabila daging kurban dicuci sebelum disimpan maka akan terjadi freezer burn atau sisa-sisa air yang meresap ke dalam daging.
Mencuci daging dengan air juga memiliki risiko terkontaminasi dengan bakteri saat dibersihkan.
2. Masukkan ke Lemari Es
Setelah mendapatkan daging mentah baik sapi maupun kambing sebaiknya dimasukan kedalam lemari pendingin dengan suhu -18 derajat celcius.
Kualitas daging akan menjadi terpengaruh dan mempercepat proses pembusukkan jika daging disimpan di suhu ruang.
3. Bungkus Daging
Daging yang didapatkan lebih baik untuk dibungkus sebelum dimasukkan kedalam lemari pendingin terutama daging dengan lemak tinggi.
Daging yang dibungkus akan terjaga kualitas baik dari tekstur maupun rasanya karena akan membeku ketika disimpan di freezer.
Kantong plastik atau zipper bag dapat digunakan untuk membungkus daging di dalam lemari pendingin.
4. Catat Waktu
Untuk membuat daging tetap baik saat dimasukan kedalam lemari pendingin adalah dengan mencatat waktu.
Catatan yang dibuat saat memasukkan daging ke dalam lemari pendingin menjadi pengingat untuk memilih daging mana yang akan dimasak.
Perlu diketahui bahwa daging sapi dapat disimpan selama 6 sampai 12 bulan di bawah suhu -18 derajat celcius.***
