Sudah Memakai Alat Kontrasepsi Tapi Masih Bisa Hamil? Ternyata Ini Penyebabnya!

- 29 Juli 2022, 14:55 WIB
Alat Kontrasepsi//Freepik.com/rawpixel.com
Alat Kontrasepsi//Freepik.com/rawpixel.com /

GALAJABAR - Apakah pakai alat kontrasepsi tetap bisa bikin hamil? Pertanyaan ini lazim terdengar dalam kehidupan sehari-hari.

Ya, meski pakai alat kontrasepsi saat melakukan hubungan intim tetap bisa hamil jika tidak memperhatikan beberapa hal.

Ada banyak jenis alat kontrasepsi yang tersedia. Namun, satu-satunya cara yang paling efektif untuk mencegah kehamilan tentunya hanya dengan tidak berhubungan seksual.

Semua alat kontrasepsi memiliki peluang untuk mengalami kegagalan. Jadi, jika alat kontrasepsi gagal, maka ada kemungkinan seorang wanita akan hamil.

Baca Juga: Bukan Daddy! Ternyata Ini Panggilan Sayang Pangeran George untuk Ayahnya, Pangeran William

Biasanya, kehamilan terjadi ketika kamu melewatkan dua atau lebih penggunaan alat kontrasepsi secara berurutan. Tanpa pasokan hormon yang konstan, wanita masih bisa berovulasi.

Jika kamu melakukan hubungan intim tanpa kondom selama ovulasi, peluang kamu untuk hamil meningkat. Jenis alat kontrasepsi yang kamu gunakan pun mempengaruhi kemungkinan hamil. Sebab, setiap alat kontrasepsi memiliki efektivitas yang berbeda-beda dalam mencegah kehamilan.

Efektivitas Alat Kontrasepsi

  1. Metode hormonal

Alat kontrasepsi dengan metode hormonal sebenarnya memiliki tingkat keefektifan hingga 91%. Metode alat kontrasepsi ini bekerja dengan melepaskan salah satu bentuk progesteron sintetis yang disebut progestin atau campuran progestin dan estrogen sintetis.

Secara lebih jelas, alat kontrasepsi metode hormonal bekerja untuk mencegah kehamilan dengan cara sebagai berikut:

Baca Juga: 13 Jenis Makanan yang Bisa Meningkatkan Gairah Berhubungan Intim: Nomor 12 Dijamin Semua Suka!

- Menghentikan ovulasi.

- Menipiskan lapisan rahim yang menyulitkan embrio untuk ditanamkan.

- Penebalan lendir serviks sehingga menyulitkan sperma untuk masuk ke dalam rahim.

Kegagalan alat kontrasepsi hormonal bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

- Tidak meminum pil, tidak mendapat dosis suntikan berikutnya, atau tidak mengganti koyo KB tepat waktu.

- Mengonsumsi antibiotik.

  1. Intrauterine Device (IUD)

IUD adalah alat berbentuk T yang dimasukkan oleh dokter ke dasar rahim. IUD hormonal akan mengeluarkan hormon untuk mencegah kehamilan, sedangkan IUD tembaga akan mengubah cara sperma berenang. Kedua jenis IUD ini juga bekerja dengan menghalangi sperma memasuki rahim.

Baca Juga: Program Beasiswa Inspiratif Geodipa, Puluhan Warga Pacira Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Menurut Association of Reproductive Health Professionals (ARHP), IUD hormonal lebih dari 99% efektif hingga 3 atau 5 tahun, tergantung mereknya. ARHP juga menyatakan bahwa IUD tembaga lebih dari 99% efektif hingga 12 tahun.

IUD hormonal membutuhkan waktu hingga seminggu untuk mulai melepaskan hormon, sehingga kemungkinan besar kegagalan alat dan peluang terjadinya kehamilan apabila ada hubungan seksual, bisa terjadi selama minggu pertama setelah pemasangan.

Selain itu, IUD hormonal dan tembaga juga dapat tergeser dan terlepas dari serviks, sehingga dalam beberapa kasus, kehamilan bisa terjadi.

  1. Metode penghalang

Metode penghalang untuk mencegah kehamilan bekerja secara fisik dengan menghalangi sperma untuk mencapai sel telur. Metode ini meliputi:

- Kondom pria

- Kondom wanita

Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Ketua RT yang Berwibawa untuk HUT Kemerdekaan Indonesia Rabu, 17 Agustus 2022

- Diafragma

- Spermisida

Efektivitas metode penghalang bervariasi. Menurut CDC, metode penghalang efektif 12-28% dalam mencegah kehamilan. Diafragma dan kondom pria adalah yang paling efektif dari metode ini, sedangkan spermisida paling kecil kemungkinannya untuk mencegah kehamilan.

Metode penghalang biasanya gagal karena kesalahan pengguna. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin tidak menggunakan alat kontrasepsi metode penghalang cukup dini, sehingga memungkinkan sperma masuk ke vagina.

Kedua jenis kondom juga rawan pecah atau robek, dan diafragma kadang bisa lepas dari tempatnya. Apabila hal ini terjadi, maka ada kemungkinan sperma masuk dan mencapai sel telur.

  1. Metode alami

Metode kontrasepsi alami tidak bergantung pada pil atau alat untuk mencegah kehamilan. Sebagian besar metode kontrasepsi alami membutuhkan perencanaan yang cermat dan kerja sama dari kedua pasangan.

Baca Juga: Pengurus IKA Uninus 2022-2027 Dilantik, Rektor Berharap Alumni Ikut Memajukan Uninus

Metode pengendalian kehamilan alami meliputi:

- Withdrawal, yaitu menarik penis sebelum terjadi ejakulasi.

- Metode kesadaran kesuburan, di mana seorang wanita selalu melacak siklus menstruasi dan suhu untuk mengidentifikasi kapan dia subur dan tidak subur.

- Amenore laktasi, yaitu ketika seorang wanita tidak subur saat menyusui dan mungkin tidak perlu menggunakan kontrasepsi.

Metode kontrasepsi alami memiliki tingkat kegagalan yang sangat tinggi. Menurut CDC, metode withdrawal memiliki tinggal kegagalan 22%, sedangkan metode kesadaran kesuburan sekitar 24%.

Sementara menurut Planned Parenthood, metode amenore laktasi mungkin efektif hingga 98% jika pada kondisi berikut:

- Bayi masih berusia di bawah 6 bulan.

- Wanita menyusui bayinya setiap 4-6 jam.

- Bayi hanya minum ASI dan tidak minum susu formula.

- Wanita belum mengalami masa nifas.

Baca Juga: MMKSI Perkenalkan New Colt L300 kepada Konsumen Loyal di Bandung Melalui Kegiatan Customer Gathering

Semua metode alami pengendalian kelahiran sangat bergantung pada kesadaran tubuh. Beberapa wanita mungkin melakukan kesalahan dalam menghitung kapan mereka subur atau mungkin tidak memenuhi kriteria untuk menjadikan metode amonere laktasi sebagai metode KB yang efektif.

Penting juga untuk diperhatikan bahwa metode withdrawal seringkali gagal untuk mengendalikan kehamilan karena cairan pre-ejakulasi juga dapat mengandung sperma.

Jadi buat Moms and Dads, sudah jelaskan mengapa tetap bisa hamil meskipun menggunakan alat kontrasepsi. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan Moms and Dads.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x