Malam Nisfu Syaban 2023, Berikut Arti dan 6 Amalan Malam Nisfu Syaban yang Dianjurkan

- 1 Maret 2023, 06:20 WIB
Arti dan 6 amalan pada Malam Nisfu Syaban yang dianjurkan
Arti dan 6 amalan pada Malam Nisfu Syaban yang dianjurkan /pixabay/mucahityildiz//

GALAJABAR - Inilah arti dari Nisfu Syaban, berikut 6 amalan yang dianjurkan ketika malam Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2023 atau 7 Maret 2023

Seperti diketahui pada tahun 2023 atau 1444 H, 1 Syaban jatuh pada tanggal 22 Februari berdasarkan kalender Hijriyah Indonesia tahun 2023 Masehi yang ditetapkan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Dengan kata lain, Malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 8 Maret 2023 atau 7 Maret 2023 malam, jika tanggal 1 Syaban jatuh pada tanggal 22 Februari 2023. Sebagian umat Muslim meyakini malam Nisfu Sya'ban adalah malam pengampunan dosa.

Baca Juga: KENALI 6 Sesar Aktif Yang Berada di Jawa Barat

Arti Nisfu Syaban

Dalam bahasa Arab, Nisfu dapat diartikan sebagai pertengahan, sementara Syaban yaitu bulan Syaban. Sehingga Nisfu Syaban dipahami sebagai pertengahan bulan Syaban atau separuh bulan Syaban.

Lantas apa keistimewaan malam Nisfu Syaban? Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah, malam Nisfu Syaban adalah malam di mana catatan amal manusia dilaporkan kepada Allah SWT.

"Bulan Syaban adalah bulan laporan amal kepada Allah SWT. Maka, saya senang amal saya dilaporkan sementara saya dalam kondisi berpuasa," demikian hadis tersebut.

"Allah memandang semua makhluk-Nua pada malam Nisfu Syaban. Kemudian, mengampuni dosa mereka kecuali dosa musyrik dan dosa kemunafikan yang menyebabkan perpecahan,".

Dengan hadis tersebut, jelas bahwa Nisfu Syaban merupakan malam pengampunan dosa dan diyakini semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang meminta pengampunan dosa.

6 Amalan Nisfu Syaban

“Ketika malam Nisfu Syaban tiba, maka beribadahlah di malam hari dan puasalah di siang hari. Sungguh (rahmat) Allah turun ke langit saat tenggelamnya matahari. Kemudian Dia berfirman; Adakah orang yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku ampuni. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku beri rezeki. Adakah orang yang meminta kesehatan kepada-Ku, maka aku beri kesehatan hingga fajar tiba.” (H.R Ibnu Majah).

Baca Juga: Keutamaan Puasa Syaban yang Jarang Diketahui, Dilengkapi Niatnya

Baca Juga: BACAAN DOA NISFU SYABAN Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya

Berikut 6 amalan sunnah yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban:

1. Memperbanyak Doa Sejak Terbenam Matahari

Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لك شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya, "(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)." (HR al-Baihaqi).

2. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam Nisfu Syaban. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi'nânul Qulûb Bidzikri 'Allâmil Ghuyûb mengatakan:

"Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya'ban dan malam pertengahannya."

3. Memperbanyak Istighfar

Keseharian manusia bergelimang dosa. Kendati begitu, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Maka dari itu, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Syaban.

Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi'nânul Qulûb memaparkan, "Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya".

"Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan," sambung Sayyid Alawi.

4. Membaca Surat Yasin

Setelah shalat Maghrib dianjurkan membaca surah yasin sebanyak tiga kali dengan niat meminta keberkahan umur, harta, kesehatan, dan ketetapan iman.

Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa membaca surat Yasin pada malam hari, Allah akan melipatgandakan daripada yang lainnya dari Al-Quran dengan sepuluh kali dan barangsiapa yang membacanya pada pertengahan hari lalu ia menyampaikan (berdoa) kebutuhannya kepada Allah, Allah akan mengabulkannya."

5. Melakukan shalat sunnah malam

Lakukan sholat malam seperti shalat tahajud, hajat, dan witir. 

 “Adapun shalat sunnah Sya‘ban adalah malam kelima belas bulan Sya‘ban. Dilaksanakan sebanyak seratus rakaat. Setiap dua rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qul Huwallahu ahad sebanyak 11 kali. Jika mau, seseorang dapat shalat sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah Qul Huwallahu ahad 100 kali. Ini juga diriwayatkan dalam sejumlah shalat yang dilakukan orang-orang salaf dan mereka sebut sebagai shalat khair. Mereka berkumpul untuk menunaikannya. Mungkin mereka menunaikannya secara berjamaah,” (Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumiddin, jilid 1, hal. 203).

6. Berpuasa di hari Nisfu Sya’ban

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Aisyah juga menyebutkan, "Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa selama sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa di suatu bulan, sebanyak puasanya di bulan Syaban." (HR. Al-Bukhari, Muslim dan Abu Dawud.)

Selain itu, dijelaskan, ada sebuah hadits yang mengharamkan puasa pada separuh kedua bulan Syaban, yaitu:

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Rasulullah saw bersabda: 'Ketika Sya'ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa'." (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah).

Itulah arti dan 6 amalan Malam Nisfu Syaban yang dianjurkan.***

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: kemenag.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah