Network
GALAJABAR - Menjelang Bulan Ramadhan, sejumlah ummat muslim di Indonesia kerap berkunjung ke makam orang tua atau kerabatnya yang telah wafat. Atau bisa saja ziarah kubur dilakukan ke makam orang saleh.
Sebenarnya tidak ada ketetapan mengenai waktu kapan seseorang berziarah kubur. Hanya saja kebanyakan muslim melakukannya menjelang Ramadhan atau pada Hari Raya Idulfitri.
Saat berziarah selain mendoakan ahli kubur, hal yang harus diperhatikan adalah mengucapkan salam ketika masuk area makam.
Dalam kitab Al Adzkar Imam Nawawi menyebutkan saat membaca doa ziarah kubur orang tua, sebaiknya diawali dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah mencontohkan saat ziarah kubur sebaiknya mengucapkan salam seperti berikut ini:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu‘alaikum dara qaumin mu’minin wa ataakum maa tuu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun
Artinya:
"Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
