Malam Nisfu Sya'ban 2023, dan Amalan-amalan yang Jarang Diketahui

- 7 Maret 2023, 10:50 WIB
Ilustrasi amalan malam nisfu sya'ban.
Ilustrasi amalan malam nisfu sya'ban. /Pexels/Thirdman/

GALAJABAR - Malam Nisfu Sya'ban dan amalan yang bisa dilakukan kita agar mendapat keutamaannya dipaparkan dalam artikel ini.

Malam Nisfu Sya'ban jatuh pada tanggal 8 Maret 2023 atau 7 Maret 2023. Pada tahun 2023 atau 1444 H, 1 Sya'ban jatuh pada tanggal 22 Februari berdasarkan kalender Hijriyah Indonesia tahun 2023 Masehi yang ditetapkan Direktorat Urusan Agama Islam dan pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Karenanya malam Nisfu Sya'ban jatuh pada tanggal 8 Maret 2023 atau 7 Maret 2023 malam, jika tanggal 1 Sya'ban jatuh pada tanggal 22 Februari 2023.

Baca Juga: MALAM NISFU SYABAN 2023 Kapan? Simak Tanggal, Doa, Amalan dan Lamanya Puasa Nisfu Syaban

Dalam bahasa Arab, Nisfu dapat artinya pertengahan, sementara Sya'ban yaitu bulan Syaban. Karenanya Nisfu Syaban bisa diartikan sebagai pertengahan bulan Sya'ban atau separuh bulan Syaban.

Banyak keistimewaan malam nisfu syaban. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah, malam Nisfu Syaban adalah malam di mana catatan amal manusia dilaporkan kepada Allah SWT.

Tidak itu saja, Nisfu Syaban merupakan malam pengampunan dosa dan diyakini semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang meminta pengampunan dosa.

Baca Juga: 3 Ide Bisnis Ramadhan 2023, Minuman Segar untuk Takjil Buka Puasa, Praktis Membuatnya Pasti Untung  

Amalan Nisfu Sya'ban

Berikut 6 amalan sunnah di malam Nisfu Syaban:

1. Memperbanyak Doa

    Dalam hadits riwayat Abu Bakar, Nabi Muhammad SAW bersabda:

    ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لك شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

    Artinya, "(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)." (HR al-Baihaqi).

    Baca Juga: Timnas Indonesia vs Uzbekistan Hari Ini, Yuk! Cari Tahu Profil Kiper Daffa Fasya asal Majalengka

    2. Membaca Dua Kalimat Syahadat

      Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi'nânul Qulûb Bidzikri 'Allâmil Ghuyûb mengatakan:

      "Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya'ban dan malam pertengahannya."

      3. Beristighfar

        Manusia tidak lepas dari dosa, namun Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenanya meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Syaban.

        Baca Juga: Dahsyatnya Sholat Dhuha Bagi yang Mengerjakannya, Dilengkapi Niat dan Doanya

        Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi'nânul Qulûb memaparkan, "Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya".

        "Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan," sambung Sayyid Alawi.

        4. Baca Surat Yasin

          Setelah shalat Maghrib dianjurkan membaca surah Yasin. Baca surat ini sebanyak tiga kali dengan niat meminta keberkahan umur, harta, kesehatan, dan ketetapan iman.

          Baca Juga: Andrew Robertson Nyaris Terluka Saat Liverpool Unggul 7-0 atas MU, Penggemar Terancam Dilarang Seumur Hidup

          Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa membaca surat Yasin pada malam hari, Allah akan melipatgandakan daripada yang lainnya dari Al-Quran dengan sepuluh kali dan barangsiapa yang membacanya pada pertengahan hari lalu ia menyampaikan (berdoa) kebutuhannya kepada Allah, Allah akan mengabulkannya."

          5. Shalat sunnah malam

            Lakukan sholat malam seperti shalat tahajud, hajat, dan witir.

            “Adapun shalat sunnah Sya‘ban adalah malam kelima belas bulan Sya‘ban. Dilaksanakan sebanyak seratus rakaat. Setiap dua rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qul Huwallahu ahad sebanyak 11 kali. Jika mau, seseorang dapat shalat sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah Qul Huwallahu ahad 100 kali. Ini juga diriwayatkan dalam sejumlah shalat yang dilakukan orang-orang salaf dan mereka sebut sebagai shalat khair. Mereka berkumpul untuk menunaikannya. Mungkin mereka menunaikannya secara berjamaah,” (Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumiddin, jilid 1, hal. 203).

            Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20 2023, Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bung Karno Bakal Diaudit FIFA

            6. Berpuasa di hari Nisfu Sya’ban

              Dalam hadits yang diriwayatkan dari Aisyah menyebutkan, "Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa selama sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa di suatu bulan, sebanyak puasanya di bulan Syaban." (HR. Al-Bukhari, Muslim dan Abu Dawud.)

              Selain itu, dijelaskan, ada sebuah hadits yang mengharamkan puasa pada separuh kedua bulan Syaban, yaitu:

              "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Rasulullah saw bersabda: 'Ketika Sya'ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa'." (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah).

              Itulah arti dan 6 amalan Malam Nisfu Syaban yang dianjurkan.***

              Editor: Reza Rafaeza


              Tags

              Artikel Pilihan

              Terkait

              Terkini

              Terpopuler

              Kabar Daerah