Masyarakat yang Konversi ke Kendaraan Listrik Disarankan Diberi Insentif

- 7 Maret 2023, 21:20 WIB
Ilustrasi penggunaan kendaraan listrik.
Ilustrasi penggunaan kendaraan listrik. /Pixabay @LeeRosario/

GALAJABAR - Pemerintah disarankan untuk memberikan insentif bagi bengkel maupun masyarakat yang akan melakukan konversi kendaraan dari model konvensional ke kendaraan listrik.

"Program pemerintah dalam memberikan insentif ini saya setuju, tapi, konversi ke kendaraan listrik juga harus diberi insentif," kata Guru Besar Bidang Transportasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT., IPU. ASEAN.Eng kepada Antara di Jakarta, Selasa 7 Maret 2023.

Agus memberikan apresiasi dan mendukung langkah pemerintah yang akan memberikan insentif bagi pembelian kendaraan listrik.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Terus Asah Kemampuan, Indra Sjafri: Sejumlah Pemain Dipindah Posisi

Apalagi upaya serius pemerintah dalam memperluas penggunaan kendaraan berbasis baterai, menjadi salah satu cara untuk mengurangi emisi di sektor transportasi serta melakukan penghematan di sektor energi.

Upaya sejalan dengan upaya mengurangi dampak perubahan iklim, pemanasan global, sekaligus mencapai Net Zero Emission (NZE), nol emisi karbon, pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Namun Agus, yang juga menjabat Ketua Majelis Profesi dan Etik Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), mendorong agar pemerintah memprioritaskan insentif konversi kendaraan listrik daripada insentif pembelian kendaraan baru.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Progres TPPAS Legok Nangka: Bulan Ini Sudah Memasuki Babak Final

Menurutnya, populasi kendaraan bermotor yang mayoritas masih menggunakan bahan bakar minyak perlu mendapatkan perhatian serius melalui konversi, supaya kehadiran kendaraan listrik baru tidak hanya menambahkan kemacetan di jalan.

Halaman:

Editor: Reza Rafaeza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x