Teks KHUTBAH JUMAT Singkat Jelang Ramadhan 2023 Tinggal Copy Paste: Cinta dan Kelembutan Hati dalam Islam

- 16 Maret 2023, 17:15 WIB
llustrasi - Teks KHUTBAH JUMAT Singkat Jelang Ramadhan 2023 Tinggal Copy Paste: Cinta dan Kelembutan Hati dalam Islam.
llustrasi - Teks KHUTBAH JUMAT Singkat Jelang Ramadhan 2023 Tinggal Copy Paste: Cinta dan Kelembutan Hati dalam Islam. /Alena Darmel/pexels

Artinya, “Sungguh, segala sesuatu yang dihiasi kelembutan akan nampak indah. Sebaliknya, tanpa kelembutan segala sesuatu akan nampak jelek,” (HR Muslim).

Dengan kelembutan hati semua urusan akan menjadi indah. Kelembutan tangan seorang seniman akan menghasilkan karya seni yang indah. Kelembutan lisan para pendakwah akan menggugah hati siapa saja.

Kelembutan wajah yang senyum memancarkan aura juga indah dipandang mata. Kelembutan hati yang diekspresikan dalam amal perbuatan akan melahirkan perhatian, cinta, kasih sayang, ketulusan dan keikhlasan.

Pantas saja, kalau Jalaluddin Rumi seorang penyair sufi dalam kitabnya “Matsnawi Ma'nawi” menuturkan kata bijak “Cinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam".
Allah SWT menggambarkan kelembutan hati Rasulullah SAW dalam firman-Nya:

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Artinya “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasih lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (Surat At-Taubah ayat 128).

Bahkan saking lembutnya hati Nabi SAW, Abu Hurairah RA berkata:

قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَبَالَ فِي الْمَسْجِدِ فَتَنَاوَلَهُ النَّاسُ فَقَالَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهُ وَهَرِيقُوا عَلَى بَوْلِهِ سَجْلًا مِنْ مَاءٍ أَوْ ذَنُوبًا مِنْ مَاءٍ فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ

Baca Juga: 3 Cobaan dari Allah Jika Jauh dari Ulama, dengan Ilmu dan Hikmahnya Bisa Hidupkan Hati yang Mati

Artinya, "Seorang ‘Arab badui berdiri dan kencing di masjid. Maka para sahabat ingin mengusirnya. Nabi SAW pun bersabda kepada mereka, “Biarkanlah dia dan siramlah bekas kencingnya dengan setimba air atau dengan setimba besar air. Sungguh kalian diutus untuk memberi kemudahan dan tidak diutus untuk memberi kesusahan,” (HR Al-Bukhari)

Halaman:

Editor: Usman Alwasim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x