Network
GALAJABAR - Saat puasa Ramadhan, cairan tubuh akan berkurang karena tidak minum selama 12 jam. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi apalagi jika melakukan aktivitas di luar ruangan.
Dehidrasi ini biasanya menimbulkan gejala seperti pusing, sakit kepala dan lemas. Hal bisa saja mengganggu saat beraktivitas.
Meski demikian, kita bisa terhindar dari dehidrasi meskipun puasa Ramadhan. Berikut tips terhinda dari dehidrasi seperti dilansirkan PMJNews dari berbagai sumber:
Baca Juga: 30 Ide MENU SAHUR ENAK dan Buka Puasa Lezat Ramadhan 2023
1. Minum Air Sesuai Kebutuhan
Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Namun rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya dua liter air perhari, yang bisa dibagi menjadi delapan gelas air.
Ketika berbuka puasa atau sahur, lebih baik minum air hangat daripada air dingin. Sebab air hangat lebih cepat diserap tubuh. Dianjurkan untuk mengonsumsi sup setiap hari selama bulan suci Ramadan karena sup merupakan sumber cairan yang baik.
Buah-buahan serta sayuran seperti semangka, tomat, mentimun, anggur, dan lain-lain yang terkenal dengan kandungan airnya yang tinggi, dapat membantu mengurangi rasa haus.
Baca Juga: JADWAL Imsak dan Sahur RAMADHAN 2023 GARUT Jawa Barat, Lengkap Jam Buka Puasa
2. Hindari Garam Berlebihan
Sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak rempah, saat berbuka puasa. Hal ini bisa meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. Selain itu, disarankan agar penggunaan garam dalam salad dan saat memasak dikurangi.
Garam berpengaruh terhadap pengaturan cairan dalam tubuh. Mengonsumsi makanan asin bisa mengacaukan pengaturan tersebut dan akhirnya membuatmu cepat haus.
3. Batasi Makanan Manis
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan permen meningkatkan rasa haus karena mengandung banyak gula. Makanlah buah-buahan yang memberi tubuh Anda cairan dan memuaskan dahaga.
Baca Juga: Kalender RAMADHAN 2023 BALI dan Sekitarnya, Jadwal Imsakiyah dan Jam Buka Puasa
4. Hindari Kafein dan Nikotin
Kafein adalah diuretik alami karena meningkatkan kehilangan cairan dan rasa haus. Jadi dianjurkan agar menghindari minuman berkafein selama Ramadan.
Ini termasuk minuman berenergi dan berkarbonasi, teh, serta kopi. Hindari juga merokok karena dapat memicu mulut kering dan haus terus-menerus.
5. Aktifitas Olahraga Berat
Kamu tetap dianjurkan untuk berolahraga secara rutin selama berpuasa, agar tubuh tetap sehat dan kuat. Namun hindarilah melakukan olahraga berat untuk mencegah dehidrasi saat puasa.
Pilihlah olahraga yang ringan, seperti jalan kaki, jogging, yoga, atau zumba. Waktu terbaik untuk berolahraga selama puasa adalah setelah berbuka puasa karena tubuh telah diberi makanan dan minuman untuk memasok energi.***
