Network
GALAJABAR - Manfaat sujud saat sholat ternyata membantu mengalirkan darah berisi nutrisi lebih deras ke berbagai bagian otak termasuk prefrontal korteks.
Prefrontal korteks tersebut yakni bagian otak yang terletak di bagian depan lobus frontal dan bertanggung jawab dalam berbagai perilaku kompleks termasuk perencanaan serta sangat berkontribusi pada pengembangan kepribadian seseorang.
Hal ini dikatakan Pakar hipnoterapi klinis dr Aisah Dahlan, CMHt., CM.NLP dalam Webinar Ramadhan 2023 bertema "Pesan Utama Adanya Ramadhan Bagi Umatnya", Senin 27 Februari 2023.
Baca Juga: Besok Hasil Pengumuman SNBP 2023, Berikut Link Resmi yang Bisa Diakses
Menurutnya, sujud atau posisi meletakkan dahi di tanah juga mengalirkan darah pada lobus parietal.
Dijelaskan Aisah, Bagian otak ini berada di belakang lobus frontal dan berfungsi mengendalikan sensasi seperti sentuhan, tekanan, nyeri, suhu dan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk dan arah.
"Menurut ilmu saraf di sini lokasi ilmu, keterampilan (bagian depan otak) dan saat sujud ini darah yang jarang ke arah sini akan deras ke sini untuk memberi nutrisi, vitamin dan sebagainya. Kemudian pada bagian lobus periotalis ada lokasi watak dan bakat itu kalau sujud darah akan ke sini," katanya seperti dilansirkan Antara.
Baca Juga: Menu Takjil Enak Buka Puasa Ramadhan 2023, Sop Buah Hongkong Segar Menggiurkan, Bisa jadi Ide Bisnis
Pada mereka yang tak bisa melakukan sujud saat shalat, lanjutnya, maka dapat melakukannya dengan posisi duduk dengan punggung agak menunduk.
"Karena kalau di posisi duduk maupun berdiri darah yang mengalir ke daerah tersebut tidak deras. Inilah mengapa para ilmuwan mengatakan luar biasa posisi sujud ini walaupun enggak perlu 24 jam tetapi beberapa detik, menit," kata Aisah.
Sebuah studi percontohan dalam Basic and Clinical Neuroscience tahun 2019 menunjukkan sujud dengan menghadap kiblat selama 10 detik memiliki efek pada aktivitas otak.
"Di Ramadhan, tentu sujud kita lebih banyak dari bulan-bulan lainnya, walaupun setelah Ramadhan kita tetap diminta kurikulum Ramadhan ikut lagi. Kalaupun lupa, di Ramadhan berikutnya diperkuat lagi," katanya.***
