GALA JABAR - Ibadah sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilaksanakan tiap bulan Ramadhan, pelaksanaannya dilakukan di malam hari setelah Sholat Isya. Lalu bagaimana asal usul dari Ibadah sholat tarawih yang anda kerjakan ini, lalu gimana Rasulullah SAW mencontohkannya.
Ibadah Ibadah sholat tarawih diketahui pertama kali dijalankan Rasulullah SAW di Masjid Nabawi. Keutamaan dari salat tarawih yang paling dasar adalah adanya ampunan dari Allah swt terhadap dosa di masa lalu.
Dari berbagai sumber, Rasulullah SAW melaksanakan Ibadah sholat tarawih tersebut pada Ramadan tahun kedua hijriah.
Awal Nama Buka Tarawih
Dijelaskan dalam buku Sejarah Ibadah sholat tarawih yang ditulis oleh Ahmad Zarkasih Lc, Rasulullah SAW pertama kali menyebutnya bukan tarawih. Tetapi Rasullah SAW menyebut dengan nama Qiyam Ramadan.
Qiyam Ramadan artinya penghidupan atas malam Ramadan atau ibadah yang dilakukan untuk menghidupkan malam-malam Ramadan. Dalam shahih Bukhari, Rasulullah SAW pada waktu itu mengerjakan Qiyam Ramadan sebanyak 11 rakaat.
Kala itu, beliau mengerjakan salat di masjid dan juga di rumah. Dan ini yang kemudian memberikan pemahaman bahwa tidak ada kewajiban untuk salat tarawih di masjid.
Sejumlah sumber juga menyebut bahwa Rasulullah SAW melaksanakan salat tarawih di Masjid Nabawi berjemaah hanya dua malam. Sedangkan pendapat lain menyebutnya tiga malam.