Lalu, pada hari ketiga, gejala dapat bertambah
- Diare berair yang parah
- Nyeri perut
- Kram
- Mual
- Muntah
Baca Juga: Orang Tua Harus Perkuat Pemahaman Agama Anak-anaknya
Untuk diare, penderita dapat mengalaminya selama seminggu. Lalu, pada 2-7 hari setelah gejala awal, ruam yang tidak gatal dapat timbul.
Gejala Berat
Penderita juga dapat mengalami gejala berat berupa pendarahan di hari ke-5 hingga ke-7. Pendarahan dapat terjadi di beberapa area, hidung, gusi, vagina, feses ataupun muntah darah.
Di Guinea Ekuatorial, gejala yang diamai adalah demam, fatigue, muntah darah dan diare. Sedangkan di Tanzania, penderita mengalami gejala demam, muntah, pendarahan, dan gagal ginjal.
Penularan Virus Marburg
Ada beberapa orang yang memiliki resiko tinggi tertular virus ini, yaitu keluarga dan petugas medis yang merawat pasienn tanpa menerapkann pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI). Termasuk yang mudah menular, virus Marburg dapat ditularkan melalui darah dan cairan tubuh. Virus ini juga dapat masuk melalui kulit yang terluka, maupun mata, hidung, dan mulut. Penyebaran melalui pakaian, tempat tidur, jarum suntik dan alat medis juga dapat terjadi.
Orang yang mempunyai resiko tinggi tertular virus Marburg lainnya adalah mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke negara endemis di Afrika dan memiliki kontak dengan kelelawar buah (Rousettus aegyptiacus).***