Network
GALAJABAR - Ust Koh Dennis Lim memberi pengakuan bahwa titik balik dia berhijrah dikarenakan membaca kajian Islam Aa Gym yang membahas tentang rezeki.
Saat itu, Koh Dennis Lim merasa hatinya tersentuh akan kajian Islam yang dibacanya tentang rezeki manusia yang sudah diatur sejak dalam kandungan.
Koh Dennis Lim meninggalkan segala harta kekayaannya dari pekerjaannya yang pernah digeluti dulu sebagai bandar judi mengaku sekarang lebih tenang dalam menjalani hidup.
Baca Juga: Rekomendasi Buka Puasa Ramadhan 2023 di 50 Hotel Bandung, Mulai Rp60.000 Ditambah Promo dan Diskon
Ust. Koh Dennis Lim menjelaskan tentang bab hutang dimana pemberi hutang yang belum mendapatkan kembali uangnya karena belum ditagihnya ibarat dia sedang bersedekah.
“Kita ngutangin uang maka itu dianggap sedekah jika yang mendapatkan pinjaman belum membayar juga itu ibarat investasi di akhirat,” ungkap ust. Koh Dennis Lim dikutip GALAJABAR dari kanal YouTube TRANS TV Official pada Kamis, 30 Maret 2023.
Menurut penjelasan Koh Dennis, pihak yang merugi jika yang diberi pinjaman sudah berniat untuk tidak mau membayar hutangnya tersebut.
Baca Juga: Rayakan Hari Film Nasional, Berikut 5 Film Terbaik Wajib Untuk Ditonton
“Di dalam ajaran Islam yang penting bukan jumlahnya tapi berkahnya,” jelas Koh Dennis Lim.
Hutang piutang dalam konsep Islam mengandung nilai tolong menolong dimana dikatakan sebagai ibadah sosial yang memiliki porsi tersendiri.
Dalam Islam, hutang diperbolehkan namun ada adabnya, bila sudah ada kemampuan jangan ditunda- tunda lagi untuk membayarnya.
Tidak membayar hutang dianggap sebagai perbuatan tercela yang harus dijauhi, karena hutang seperti janji yang harus ditepati.
Baca Juga: Jelang Operasi Ketupat Lodaya 2023, Sat Lantas Polresta Bandung Survey Jalur
Jika diniatkan untuk tidak akan membayar maka akan dianggap ingkar terhadap janji maka dosa akan ditanggung hingga akhirat.
Hadits yang menjelaskan bahwa hutang yang tidak terbayar di dunia, maka akan dibayar di akhirat.
Dari Abdullah bin Umar ra, Rasulullah SAW bersabda,"Barang siapa yang mati dalam keadaan masih punya hutang, maka kelak tidak ada dinar dan dirham untuk membayarnya."
Jadi dari penjelasan Koh Dennis Lim jika seseorang sedang terlilit hutang dan sudah ada kemampuan untuk membayar, segeralah melunasinya agar kelak tidak menjadi orang yang merugi di akhirat.***
