Contoh Teks KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H: Meminta Maaf kepada Orang Tua

- 19 April 2023, 18:45 WIB
Ilustrasi khutbah Idul Fitri. Contoh Teks KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H: Meminta Maaf kepada Orang Tua.
Ilustrasi khutbah Idul Fitri. Contoh Teks KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H: Meminta Maaf kepada Orang Tua. /dok muh.or.id/

Bagi orang tua kita yang sudah meninggal dunia, kita ziarah ke makamnya. Panjatkan doa kepada yang kuasa semoga mereka diampuni dosanya dan amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.

Bagi orang tua kita yang masih hidup dalam keadaan sehat dan masih bersama kita, maka jagalah dan kunjungilah mereka. Terlebih sosok ibu yang telah susah payah melahirkan kita kedunia ini. Ia adalah sosok yang paling berjasa dan dapat menghantarkan kita ke surga Allah yang abadi.

Apa kabar Ia hari ini? Sudahkah kita bersilaturahmi? Sudahkah kita meraih tangannya yang sudah semakin lemah termakan hari?

Ya Allah berilah kesehatan dan keberkahan pada orang tua kami. Jadikanlah kami anak-anak yang berbakti dan tahu berbalas budi. Kita perlu sadari, sesukses apapun kita tak kan lepas dari doa orang tua.

Sebanyak apapun materi yang kita miliki tak kan bisa membalas jasa-jasa mereka. Ridha orang tua akan menjadi sumber kesuksesan kita. Sebaliknya kemarahannya adalah merupakan sebuah bencana dalam kehidupan kita.

رِضَى اللهِ فِي رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسُخْطُ اللهِ فِي سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ

Artinya: “Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan orang tua dan kemarahan Allah tergantung kemarahan orang tua”

Mari kita kenang perjuangan mereka, ketika kita masih kecil tak bisa berbuat apa-apa. Dengan kasih sayang, mereka menggendong kita, mencium kita dan membesarkan kita dengan penuh cinta.

Baca Juga: Lokasi Sholat Idul Fitri Muhammadiyah di Kabupaten Bekasi, Karawang, Majalengka, dan Cirebon 21 April 2023

Bagaimana sebaliknya, ketika mereka tergeletak sakit tak berdaya? Sempatkah kita menjenguknya? Berapa kali kita mengusap keningnya, menyuapinya dan menggantikan pakaiannya ketika ia terbaring sakit di atas tempat tidurnya? Rutinkah kita memeluk tubuhnya yang semakin lemah tak berdaya sambil tersenyum sebagaimana ia lakukan di masa kecil kita?

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x