Network
GALAJABAR - Kaum perempuan jangan panik dulu jika mendapati ada benjolan pada payudaranya. Sebab, tidak semua benjolan pada payudara itu adalah tumor ganas atau kanker, dan bisa jadi benjolan tersebut muncul karena sebab lain.
Oleh karena itu masyarakat jangan takut dulu saat menemukan benjolan ketika melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
"Yang penting jangan panik dulu, sebab 85 persen benjolan di payudara itu jinak, Jadi diperiksa saja dulu. Hanya 15 persen yang ternyata tumor ganas atau kanker," kata dokter spesialis bedah onkologi RSPUN dr. Cipto Mangunkusumo, Sonar Soni Panigoro, dalam webinar Bulan Kesadaran Kanker Payudara 2020, Sabtu 10 Oktober 2020.
Baca Juga: Kejahatan Perbankan Meningkat , Indonesia Malah Kekurangan Tenaga Cyber Security
Sonar mengatakan, salah satu cara untuk memastikan melalui biopsi yakni pengambilan jaringan dari benjolan dan di sinilah baru bisa dipastikan benjolan itu kanker atau bukan.
Terpisah , dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Raditya Wratasangka, pernah mengatakan bahwa benjolan pada pria lebih mudah terasa ketimbang wanita karena jaringannya tidak terlalu tebal.
"Kaum hawa bisa melakukan SADARI pada hari ke-7 hingga 10 menstruasi (dihitung dari hari pertama menstruasi) setiap bulan, sementara untuk pria bisa kapan saja," kata Raditya dilansir galajabar dari Antara.
