PENGUMUMAN! NASA Bakal Kirimkan Manusia ke Bulan

24 Maret 2022, 20:54 WIB
Seorang astronot dari program Artemis melihat ke Bulan setelah mendarat dengan kendaraannya//ANTARA/NASA/ /

GALAJABAR - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA berencana akan  pengiriman manusia ke bulan untuk kedua kalinya.

Rencana mendaratkan kembali astronot  ke bulan lewat program Artemis. NASA tengah mencari serta meminta beberapa perusahaan ruang angkasa komersial untuk mengajukan usulannya menangani proyek tersebut.

Sebelumnya, NASA sudah memiliki kontrak khusus dengan SpaceX yaitu perusahaan Elon Musk untuk menjalankan misi serupa dan ditargetkan bisa rampung pada 2025.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Ngatiyana Ingatkan Warga Agar Jangan Punic Buying

Namun ternyata NASA menginginkan ada penyedia jasa lainnya untuk bisa menerbangkan para astronot sehingga misi itu bisa optimal.

Pada 2021, SpaceX sudah mendapatkan kontrak tunggal senilai 2,9 miliar Dolar AS atau setara Rp41,6 triliun dan menjadi satu- satunya perusahaan ruang angkasa komersil yang bermitra dengan NASA karena memiliki penawaran paling terjangkau.

Hanya saja  keinginan NASA untuk mendapatkan dua penyedia layanan penerbangan ke bulan dalam proyek Artemis semakin besar peluangnya setelah kongres Senat di AS menunjukkan secercah dukungan bagi NASA.

Baca Juga: Heboh Diminta Rujuk dengan Okin, Begini Jawaban Rachel Vennya di Podcast Bersama Nagita Slavina

Pada Oktober 2021, Komite Peruntukan Senat memperkenalkan RUU yang akan mengarahkan NASA untuk memilih perusahaan kedua untuk mengembangkan pendarat bulan untuk Artemis.

Sayangnya dalam masa anggaran 2022, NASA tidak mendapatkan kesempatan itu dan justru mendapatkan dana 1,1 miliar dolar AS untuk bisa menyelesaikan program Artemisnya.

Untuk itu, memasuki tahapan untuk penganggaran di 2023 maka NASA tidak ingin kehilangan momentumnya.

Baca Juga: Gegara Mobil Ditarik Leasing, 1,5 Ton Kepiting Jadi Busuk

NASA akhirnya mengumumkan rencana resminya untuk memilih layanan pendaratan bulan dari perusahaan lain selain SpaceX seperti yang dicita- citakan sebelumnya.

“Persaingan mengarah pada hasil yang lebih baik dan lebih andal,” kata Penanggung jawab NASA Bill Nelson.

Baginya dengan adanya kompetisi antar perusahaan maka rencana pengiriman manusia ke bulan untuk kedua kalinya bisa berjalan dengan lebih cepat karena bisa mendorong inovasi dan kreativitas.

Baca Juga: Ria Ricis Hamil Anak Pertama, Langsung Minta Maaf Kepada Sang Anak, Kenapa Ya?

NASA sekarang berencana untuk mengeluarkan draft panggilan untuk proposal pada akhir bulan, dengan rencana untuk merilis panggilan terakhir akhir musim semi ini. Semua perusahaan komersial selain SpaceX akan dapat bersaing dalam kompetisi baru ini untuk mendapatkan kontrak, demikian the Verge dikutip Kamis.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler