GALAJABAR - Bandara Shanghai mengalami kericuhan setelah seorang pekerja dinyatakan positif Covid-19. Petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) menggiring ribuan orang ke ruang bawah tanah untuk diuji.
Staf berpakaian jas hazmat (APD) terekam menggiring kerumunan besar massa ke area basement di Bandara Internasional Pudong Shanghai.
Namun, karena takut akan ada kewajiban karantina selama 14 hari, massa berupaya melawan agar bisa bebas.
Baca Juga: Pangdam Jaya Dudung Abdurachman Klaim Telah Turunkan 900 Spanduk Habib Rizieq Bernada Provokatif
Dalam video, massa tampak mendorong para petugas yang saling bergandengan agar massa tidak lolos dan tetap dalam barisan.
Klip lain menunjukkan gelombang orang mencoba melarikan diri melalui tanjakan. Petugas yang kalah jumlah berusaha menahan mereka.
Dikutip dari Daily Mail, Senin, 23 November 2020, beberapa laporan menunjukkan bandara hanya menguji anggota staf, sementara yang lain mengklaim semua orang --termasuk penumpang-- tunduk pada aturan baru.
Pada hari Jumat, Shanghai mengonfirmasi pasangan yang sudah menikah telah tertular Covid-19 di Distrik Pudong kota --infeksi Covid-19 pertama yang ditularkan secara lokal dalam 11 hari.
Baca Juga: Jokowi: Simulasi, Distribusi, dan Kesiapan Vaksinasi Covid-19 Harus Terus Dievaluasi